Healthy

Peneliti China Berhasil Transplantasi Ginjal Babi ke Tubuh Sosok

Para peneliti China berhasil mentransplantasikan ginjal babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke dalam tubuh Sosok yang mengalami Wafat otak (brain dead). Ginjal tersebut telah berfungsi selama sembilan hari. Keberhasilan ini menandai terobosan lain dari peneliti China setelah mereka berhasil melakukan transplantasi hati babi yang dimodifikasi secara genetik ke tubuh Sosok yang mengalami Wafat otak, bulan Lampau.

Operasi transplantasi terbaru itu dipandu oleh Dou Kefeng, seorang akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS). Sementara pembedahannya dilakukan oleh sebuah tim yang dipimpin Qin Weijun, seorang dokter di Rumah Sakit Xijing di Universitas Kedokteran Angkatan Udara, di Xi’an, ibu kota Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada Senin (25/3/3034).

Baca Juga:  Kominfo Cap Hoaks Video Sebut Kadar Bormate Le Minerale Tinggi

Qin  bilang, Ketika menjalani operasi yang berlangsung selama enam jam 15 menit, tim bedah tersebut mentransplantasikan ginjal babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke dalam fosa iliaka (iliac fossa) kanan pasien yang mengalami Wafat otak.

Setelah melepas penjepit penghalang pembuluh darah, ginjal yang ditransplantasikan itu menunjukkan perfusi (perfusion) yang sangat Bagus dan langsung menghasilkan urine.

“Ultrasonografi intraoperatif menunjukkan perfusi darah yang Bagus pada ginjal yang ditransplantasikan itu, mengindikasikan bahwa Kagak terjadi penolakan hiperakut,” ujarnya, seperti dikutip dari ANTARA.

Rencana pembedahan tersebut telah dibahas dan disetujui oleh berbagai komite akademis dan etik, serta dilakukan secara ketat sesuai dengan peraturan nasional yang relevan.

Baca Juga:  AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Timbulkan Pengaruh Samping Penyakit Langka

Keluarga pasien juga telah memberikan persetujuan agar penelitian itu dapat berkontribusi terhadap kemajuan medis.

“Dalam beberapa tahun terakhir, dengan perkembangan mendalam pada teknologi penyuntingan gen dan imunologi, penelitian xenotransplantasi, yang dapat menjadi Langkah efektif Kepada mengatasi masalah kekurangan organ, telah berkembang secara dramatis,” kata Qin.

Qin mengatakan bahwa penelitian tersebut merupakan sebuah langkah Krusial Kepada memajukan xenotransplantasi di China. Penelitian ini akan membuka jalan bagi penelitian klinis dan aplikasi klinis di bidang xenotransplantasi, serta memberikan opsi baru bagi para pasien penyandang penyakit ginjal stadium akhir di masa depan.

Pada 10 Maret Lampau, rumah sakit itu berhasil mentransplantasikan hati babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke dalam tubuh seorang pasien yang mengalami Wafat otak. Organ tersebut berfungsi selama 10 hari sebelum penelitian itu dihentikan atas permintaan keluarga pasien.

Baca Juga:  Waspada! Kasus Demam Berdarah di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.