Sports

Pendukung Lithuania Rasis, Dennis Schroder Jadi Korban

Sebuah insiden yang melibatkan seorang penonton, yang terbukti melakukan pelecehan verbal rasis, ditujukan kepada kapten tim Jerman, Dennis Schroder, terjadi Demi Jarak pertandingan FIBA EuroBasket 2025 antara Jerman dan Lithuania di Tampere, Finlandia, Sabtu (30/8) waktu setempat. FIBA telah melarang penggemar yang melakukan pelecehan rasial terhadap Dennis Schroder, setelah melakukan peninjauan langsung, keamanan arena mengidentifikasi individu tersebut melalui rekaman CCTV. Orang tersebut juga telah dilarang menghadiri pertandingan FIBA ??EuroBasket 2025 selanjutnya.

Schroder menghadapi pelecehan rasial Demi timnya menang 107-88 atas Lithuania di EuroBasket. Asosiasi Bola Basket Jerman (FIBA) menyatakan dua orang telah diidentifikasi sebagai tersangka pelaku pelecehan dan kemudian diusir dari arena di Tampere, Finlandia. Kemudian, pejabat FIBA mengatakan seorang penggemar telah teridentifikasi melalui video dan Kagak akan diizinkan Kepada menghadiri sisa pertandingan.

“Sayangnya, hari ini kami harus mencatat bahwa ketika kapten kami, Dennis Schroder, sedang berjalan menuju Jarak pertandingan, beberapa penggemar Lithuania menyapanya dengan Bunyi monyet, menghinanya secara rasial dengan Langkah yang sangat kasar. Ini sama sekali Kagak dapat kami terima. Kagak Terdapat tempat Kepada perilaku seperti itu di mana pun, dan tentu saja Kagak di dunia bola basket yang penuh Rona, Berbagai Ragam, dan terbuka. Kami sepenuhnya mendukung Dennis, memahami keterkejutannya yang mendalam, dan akan dengan tegas mendesak penyelenggara Kepada memastikan insiden seperti itu Kagak terulang,” ungkap Ingo Weiss, selaku Presiden Federasi Bola Basket Jerman.

Baca Juga:  Jordi Amat Siap Jadi Motivator di Ruang Ganti Persija Jakarta

“Orang-orang Lithuania, para penggemar, mereka selalu bepergian Berbarengan tim, tetapi sayangnya, Demi Jarak pertandingan, mereka mengeluarkan Bunyi-Bunyi monyet,” kata Schroder dalam sebuah wawancara dengan penyiar Eurobasket Jerman di MagentaSport.

“Dan itu sesuatu yang Akurat-Akurat Kagak Dapat saya terima. Rasisme di dunia ini Kagak Layak terjadi di sini. Meskipun begitu, pertandingannya bagus. Saya rasa Terdapat beberapa penggemar yang terpaksa meninggalkan tribun karena Dalih keamanan. Saya rasa itu juga dilaporkan. Itu Kagak Layak terjadi dalam olahraga ini, juga Kagak dalam sepak bola. Dengan Vinicius Junior, saya sudah sering melihatnya terjadi. Tapi bagi saya, hari ini adalah pertama kalinya saya mengalaminya Berbarengan tim Lithuania, dan itu menyedihkan.”

Baca Juga:  Melesat Hingga 24 Poin! Dewa United Memperburuk Rekor Kekalahan Bima Perkasa

Setelah kejadian itu, Terdapat satu penggemar yang secara Spesifik diidentifikasi oleh Schroder sebagai orang yang Membangun keributan, dan ia diusir dari arena, sementara delegasi Lithuania telah meminta Ampun kepada penjaga Jerman.

FIBA dengan tegas mengutuk ujaran kebencian, perilaku diskriminatif, dan bahasa rasis dalam bentuk apa pun. Menciptakan lingkungan yang inklusif, penuh hormat, dan Kondusif bagi pemain, tim, dan penggemar tetap menjadi prioritas Istimewa olahraga kami. FIBA telah memberikan rekaman dan informasi yang relevan kepada otoritas penegak hukum setempat, yang Lanjut menyelidiki masalah tersebut.

Selain itu, FIBA akan bekerja sama dengan delegasi tim Lithuania Kepada memberi Mengerti mereka tentang situasi tersebut dan mendukung upaya yang bertujuan mencegah insiden serupa di pertandingan mendatang

“Kami Mau menyampaikan pesan yang Jernih, ini sama sekali Kagak dapat kami terima dan bertentangan dengan nilai-nilai bola basket dan masyarakat kami,” ujar Mindaugas Balciunas, presiden Federasi Bola Basket Lithuania, dalam pernyataan tertulisnya. “Insiden semacam itu Kagak hanya merugikan atlet, tetapi juga merusak reputasi Lituania sebagai negara bola basket di kancah Dunia. Setiap penggemar harus merasa bertanggung jawab Kepada memastikan bahwa dukungan kita terhadap tim tersebut terhormat dan menginspirasi, alih-alih menyinggung atau merusak.”

Baca Juga:  Luka Doncic Buka Kesempatan Kembali ke Real Madrid

“Saya perhatikan Dennis sangat kesal, dan memang Semestinya begitu,” kata kepala Instruktur sementara Jerman, Alan Ibrahimagic. “Hal-hal seperti itu Kagak Layak terjadi dalam olahraga atau kompetisi. Kami berharap situasi ini akan mereda dan dapat diselesaikan dengan Langkah tertentu.”

Dennis Schroder, yang bermain Kepada Sacramento Kings di NBA, mencetak poin tertinggi dalam pertandingan tersebut, 26 poin, Kepada memimpin Pemenang bertahan FIBA Basketball World Cup 2023 meraih kemenangan ketiga dalam tiga pertandingan grup. Jerman kini dipastikan lolos ke babak 16 besar di Riga, Latvia, terlepas dari apa pun yang terjadi dalam dua pertandingan terakhir grup mereka di Tampere. (tor)

Foto: fiba.basketball

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.