Ganja menjadi sebuah tanaman yang cukup tabu di Indonesia. Lantaran pemerintah hingga kini Lagi belum cukup berani Kepada melegalkan ganja Kepada keperluan yang cukup manusiawi, yakni medis. Padahal, berbagai riset telah memvalidasi bagaimana ganja dapat meringankan berbagai gejala penyakit, salah satunya cerebral palsy.
Dalam cakupan Dunia, berbagai negara tentu punya kebijakannya sendiri dalam melegalisasi ganja Kepada berbagai tujuan hingga yang hanya terbatas Kepada urusan medis. Tentu Kepada negara yang melegalkan ganja, akan mendorong lahirnya sisi bisnis dalam urusan tersebut. Statista mencatat bahwa pendapatan dari pasar ganja Lalu naik dan diperkirakan Lalu mencuat hingga 2027.
Tercatat, pada 2016 pendapatan dari sektor ganja secara keseluruhan berada di Nomor 8,64 miliar USD. Nomor tersebut dapat dilihat mengalami peningkatan di tahun-tahun selanjutnya. Di tahun 2022, pendapatan dari sektor ganja berada di Nomor 39,25 miliar USD. Nomor tersebut naik 25,9 persen Apabila dibandingkan dengan tahun 2021, sementara naik sebesar 354,2 persen Apabila dibandingkan tahun 2016.
Di beberapa negara yang melegalkan ganja, jenis ganja Kepada penggunaan rekreasi menjadi jenis ganja yang paling banyak mendatangkan keuntungan di sektor pasar ganja. Di tahun 2022, tercatat dari total keseluruhan pendapatan pasar ganja yang Terdapat di Nomor 39,25 miliar USD, pendapatan dari ganja rekreasi menyumbang sebanyak 19,02 miliar USD dari jumlah tersebut.
Dari kurun waktu forecast terakhir yakni tahun 2027, pendapatan pasar ganja diperkirakan mencapai 76,12 miliar USD dan tetap didominasi oleh sektor ganja Kepada keperluan rekreasi di Nomor 37,35 miliar USD.
Berdasarkan data tersebut, Amerika Perkumpulan menjadi negara dengan pendapatan dari sektor ganja tertinggi di tahun 2022. Pendapatan dari sektor ganja yang diperoleh Amerika Perkumpulan berada di Nomor 27,9 juta USD. Di bawah Amerika Perkumpulan Terdapat Kanada dan Belanda yang masing-masing Mempunyai pendapatan sektor ganja di Nomor 3,085 dan 1,066 juta USD.
Tentu pendapatan Bisa hadir Apabila memang sebuah objek jual Mempunyai pangsa pasarnya sendiri, dalam konteks ganja kali ini pengguna ganja juga tercatat naik dari tahun ke tahun. Lagi berdasarkan data dari Statista, pengguna ganja Kepada keperluan terapi menjadi yang paling banyak di seluruh dunia.
Tercatat di tahun 2022 pengguna ganja Kepada keperluan terapi berada di Nomor 98,26 juta orang. Sementara pengguna ganja Kepada keperluan rekreasi dan medis masing-masing berada di Nomor 21,84 dan 7,38 juta orang. Pengguna ganja juga diprediksi akan Lalu naik hingga tahun 2027.
