Intervensi-Intervensi baru terungkap dalam dugaan manipulasi salary cap Los Angeles Clippers. Salah satunya keterlibatan pemilik minoritas Clippers Dennis J. Wong yang turut mendanai perusahaan penanaman pohon kontroversial, Aspiration.
Jurnalis Pablo Torre, yang mengungkap “kontrak bawah meja” Clippers dan Kawhi Leonard, membagikan perincian baru berdasarkan Berkas terkini yang ia peroleh. Berkas itu menunjukkan peran Wong dalam Aspiration.
Baca juga: Perkembangan Penyelidikan NBA Terhadap LA Clippers dan Kawhi Leonard
Wong Mempunyai saham minoritas Clippers sebesar 1 persen. Ia juga merupakan Mitra sekamar pemilik Clipper Steve Ballmer semasa kuliah. Wong menanam modal Sekeliling 2 juta Dolar AS di Aspiration. Investasi tersebut dilakukan pada 6 Desember 2022 ketika Aspiration kehabisan Anggaran.
Dugaan kecurangan salary cap itu semakin menguat setelah Kawhi menerima bayaran 1,75 juta Dolar AS dari Aspiration pada 15 Desember 2022. Pada hari yang sama, perusahaan tersebut merumahkan 20 persen karyawannya.
Aspiration dan Kawhi menyepakati kontrak empat tahun dengan nilai 28 juta Dolar AS yang ditekan pada April 2022. Kawhi mendapat bayaran Sekeliling 7 juta Dolar AS per tahun yang diberikan per triwulan dengan jumlah 1,75 juta Dolar AS.
Baca juga: Adam Silver Buka Bunyi Tentang Penyelidikan NBA Pada Kasus Kawhi Leonard
Tapi Aspiration Nyaris gagal bayar pada musim gugur 2022. Demi itulah, akhirnya Wong menyuntikkan Anggaran Sekeliling 2 juta Dolar AS yang kemudian disalurkan ke Kawhi sebagai bagian dari kesepakatan.
Torre dalam siniar Finds Out turut menghadirkan mantan karyawan Aspiration secara anonim. Mereka memberikan kesaksian terkait kejanggalan keuangan perusahaan serta investasi Bukan masuk Pikiran dari Wong.
Baca juga: Dugaan Manipulasi Salary Cap Clippers, Steve Ballmer: Saya Ditipu
“Jadi, sangat mengejutkan bagi saya bahwa Dennis Wong, yang salam teks saya diidentifikasi sebagai Kawan Steve Ballmer, telah menginvestasikan 2 juta Dolar seminggu sebelum 1,75 juta dibayarkan kepada Kawhi,” ujar sumber tersebut.
NBA Tetap menyelidiki dugaan manipulasi salary cap Clippers dalam kontrak Kawhi. NBA mencari adanya keterlibatan Clippers dan perusahaan Aspiration yang disebut sebagai perusahaan fiktif tersebut.
Sementara itu, setelah Intervensi terbaru dari Torre, Clippers memberikan pernyataan Formal. “Detail Rekanan kami dengan Aspiration sedang diselidiki NBA. Tetapi Jernih bahwa perusahaan itu Penyamaran yang menipu Steve dan banyak orang lainnya. Kami berharap dapat berbagai fakta dengan Perserikatan dan memberikan Seluruh informasi yang mereka butuhkan,” tulis Clippers. (rag)
Foto: Clips Nation


