NBA All-Star menjadi ajang dari para bintang. Pemain-pemain berlabel bintang ini adalah mereka yang bersinar di lapangan. Hanya saja Kagak Sekalian pemain tersebut Pandai terpilih dalam NBA All-Star meski Mempunyai performa Berkualitas di lapangan.
Penentuan pemain inti NBA All-Star sendiri dilakukan melalui pemungutan Bunyi. Pemungutan Bunyi penggemar Mempunyai bobot 50 persen. Sisanya dari panel media dan pemain.
Setelah 10 pemain inti dari Distrik Barat dan Timur terpilih, berikutnya adalah penentuan pemain cadangan. Bedanya, penentuan pemain cadangan ini dilakukan oleh Instruktur aktif tim-tim NBA.
NBA telah mengumumkan 14 pemain cadangan hari ini. Eksis enam pemain yang memperoleh All-Star pertamanya. Kemudian Eksis James Harden kembali Kembali. Ia terakhir masuk All-Star 2022.
Di luar 14 nama itu, Eksis pemain-pemain yang secara performa bagus tetapi Kagak terpilih. Seperti LaMelo Ball, Trae Young, Kyrie Irving, Domantas Sabonis, Tyrese Haliburton, Devin Booker, Norman Powell, Tyrese Maxey, hingga De’Aaron Fox.
Baca juga: Enam Nama Debut, Harden Kembali, Ini Roster NBA All-Star 2025
Cukup mengejutkan LaMelo Ball tersingkir dari roster NBA All-Star 2025. LaMelo pernah sekali masuk pada edisi 2022. Dalam dua musim terakhir, penampilannya minim karena cedera. Tapi musim ini LaMelo kembali fit.
LaMelo membukukan raihan 28,2 poin, 5,3 rebound, dan 7,3 asis per gim pada musim ini. Pemain Charlotte Hornets itu sempat memimpin pemungutan Bunyi penggemar. Tapi pada akhirnya, ia bahkan Kagak masuk dalam jajaran pemain cadangan NBA All-Star 2025. LaMelo menjadi pemain pertama dalam sejarah yang memimpin voting tapi Kagak terpilih.
Berikutnya Eksis Domantas Sabonis. Pemain Sacramento Kings itu memimpin Aliansi dengan 42 dobel-dobel dan 8 tripel-dobel. Sabonis Mempunyai rata-rata 20,9 poin, 14,5 rebound, dan 6,6 asis dalam 44 gim. Banyak yang kecewa Sabonis Kagak masuk NBA All-Star 2025. Ia sendiri terpilih pada 2021, 2022, dan 2023.
Dari Distrik Timur, Trae Young Kembali-Kembali Kagak masuk dalam jajaran bintang. Trae memimpin Aliansi dengan 11,4 asis per gim. Ia mengombinasikannya dengan 22,7 poin melalui akurasi mencapai 40 persen serta 34 persen dari tripoin.
Trae sudah mengoleksi tiga All-Star pada 2020, 2022, dan 2024. Mungkin ia hanya mendapatkannya dalam dua tahun sekali. (rag)
Foto: Getty Images
