Pelita Jaya Bakrie Jakarta kembali ke Aliansi setelah melakukan laga Lawatan di BCL Asia East 2025. Pelita Jaya mengamankan kemenangan atas Bali United 83-73 di GOR Purna Krida. Ini menjadi kemenangan kelima beruntun bagi Pelita Jaya di IBL 2025.

Pelita Jaya membuka jarak di kuarter kedua dan meneruskan dominasinya hingga Jarak pertandingan. Tapi Kelebihan mereka yang mencapai 20 poin itu tergerus hingga enam poin (80-74) di 30 detik terakhir.

Bali United berupaya Bangun di paruh kedua dengan mengumpulkan 45 poin. Pada kuarter keempat, sebenarnya mereka meredam Pelita Jaya melalui 24-15 poin. Tapi margin yang terlalu jauh di awal Membikin Bali United kehabisan waktu.

Bali United gagal meraih momentum setelah Reza Guntara mendapatkan 1/2 tembakan gratis. Pelita Jaya mengungguli Bali United melalui 18 offensive rebound dan akurasi mencapai 44 persen dari 35/78 tembakan.

KJ McDaniels memperoleh 9/17 tembakan yang berbuah 19 poin plus 16 rebound, 4 asis, dan 2 blok. James Dickey III mencetak 18 poin dan 9 rebound. Dickey bermain selama 28 menit dengan 9 tembakan Betul sasaran.

Jaquori McLaughlin menyumbang 17 poin, 5 rebound, 7 asis, dan 2 steal. McLaughlin membukukan separuh dari 6 tripoin Betul sasaran Pelita Jaya. Disusul Anthony Bean Jr. dengan 12 poin, 4 rebound, dan 5 asis selama 31 menit.

Elgi Wimbardi menjadi pembeda Bali United dalam gim ini. Ia memimpin Bali United melalui 21 poin, 2 rebound, dan 2 asis. Elgi bermain selama 30 menit dengan 5/10 tripoin. Xavier Cannefax menyusul dengan 14 poin, 5 rebound, 5 asis, dan 4 steal. Ida Bagus Wisnu Putra dengan 17 poin dari 6/17 tembakan.

Pelita Jaya (13-3) bertahan di lima besar dengan 29 poin. Mereka menyisakan satu gim penutup melawan Pacific Caesar besok lusa sebelum Jarak IBL All-Star 2025. Bali United (3-14) menelan dua kekalahan beruntun di kandang. (rag)

Foto: IBL