New Orleans Pelicans memecat kepala operasi basket David Griffin pada hari Senin (14/4) waktu Amerika Perkumpulan. Mengakhiri cerita perjalanan enam tahun di mana klub tersebut merekrut mantan bintang Duke Zion Williamson, tetapi Tetap berjuang Buat menang secara konsisten dengan tiga Instruktur yang berbeda. Griffin meninggalkan jabatannya satu hari setelah kekalahan, 115-100, dari Oklahoma City Thunder yang memperpanjang catatan cedera klub yang Membangun mereka mengalami tujuh pertandingan di akhir musim.
Rekor Pelicans 21-61 di musim 2024-2025, yang merupakan rekor terburuk keempat di NBA musim ini, sekaligus rekor terburuk kedua bagi tim tersebut tersebut sejak tiba di New Orleans pada tahun 2002. Tetap Eksis Tengah, rekor ini jadi yang terburuk sejak musim 2004-2005, ketika klub tersebut, yang Demi itu bernama Hornets, dengan catatan rekor 18-64.
Tetapi, kegagalan Pelicans musim ini, yang pertama dalam empat musim terakhir tanpa tempat di pascamusim, tampaknya Tak terlalu terkait dengan daftar pemain, melainkan pada kesehatan Segala pemain inti dan bahkan pemain cadangan terkemuka.
“Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi saya rasa keputusan ini diperlukan Demi ini Buat membawa pendekatan baru ke kantor pusat kami dan membangun budaya yang akan menghasilkan kesuksesan berkelanjutan,” kata pemilik Pelicans Gayle Benson.
Cedera yang dialami pemain Pelicans begitu merajalela sehingga Griffin Tak pernah menyaksikan para pemain terbaik dalam tim yang dibentuknya musim panas Lampau bermain Berbarengan di bawah arahan Willie Green, Instruktur yang ia pekerjakan empat tahun Lampau.
Masa depan Green Tetap belum Niscaya dan dapat diputuskan oleh pengganti Griffin yang belum disebutkan namanya. Seseorang yang mengetahui situasi tersebut mengonfirmasi pada hari Senin bahwa Pelicans telah melakukan Obrolan Buat mengukur minat penduduk Asal Louisiana, Joe Dumars, terhadap pekerjaan tersebut.
Dumars adalah mantan eksekutif NBA tahun ini dan Demi ini menjabat sebagai wakil presiden eksekutif di kantor Aliansi. Orang tersebut berbicara kepada The Associated Press dengan syarat anonim karena Tak Eksis pihak yang mengumumkan pembicaraan tersebut secara terbuka.
“Saya belum berdiskusi, belum Eksis pembicaraan,” kata Green hari Minggu ketika ditanya tentang masa depannya di klub. “Saya Tak tampil bagus. Saya harus bertanggung jawab penuh atas posisi kami sebagai sebuah tim. Kami gagal. Saya gagal.”
Green menggantikan Stan Van Gundy, yang dipecat pada tahun 2021 setelah hanya satu musim non-playoff. Van Gundy dipekerjakan pada tahun 2020 setelah Griffin memecat Alvin Gentry, Instruktur yang diwarisinya pada tahun 2019 dan dipertahankannya selama satu musim yang juga berakhir sebelum postseason. (tor)
Foto: Reuters
Borneo FC Samarinda mengamankan tiga poin Begitu jumpa Bhayangkara Presisi Lampung FC di matchday pertama…
Industri media dan pers telah berkembang pesat seiring perkembangan teknologi dan komunikasi. Industri ini merupakan…
Kiprah Tim Nasional (Timnas) Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tetap berlanjut. Skuad Garuda…
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) @bps_statistics, Jawa Barat merupakan provinsi dengan nilai ekspor terbesar sepanjang…
PSM Makassar gagal mendapatkan tiga poin di laga pertama BRI Super League 2025-2026. Juku Eja…
Oppo Jadi HP Paling Banyak Dibeli Orang Indonesia
This website uses cookies.