MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id
(Dari kiri ke kanan) Gustavo Almeida, Witan Sulaeman, dan Ryo Matsumura sedang selebrasi Serempak dalam laga pekan ke-32 Perserikatan 1 2024/2025 antara Persija Jakarta Musuh Bali United di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/5/2025) malam.
Mensdaily.id – Witan Sulaeman terlahir kembali usai Persija Jakarta mencopot Carlos Pena dan menggantinya dengan Ricky Nelson.
Witan Sulaeman Pandai dikatakan mengalami kemunduran karier pada musim ini.
Pemain berjuluk Baby Shark menjalani Perserikatan 1 2023/24 dengan aneh, Merukapan dipinjamkan ke Bhayangkara FC yang berada di dasar klasemen.
Musim Lewat, Thomas Doll sebenarnya menjadikan Witan sebagai duet Ryo Matsumura di lini depan, tetapi manajemen mengirimnya ke klub lain.
Pulang dari peminjaman, ia bukan menjadi pilihan Primer Instruktur penerus Doll, Carlos Pena.
Entrenador asal Spanyol itu sebenarnya rutin memberi menit main pada Witan, meski hanya sedikit.
Begitu Pena dipecat usai 30 pertandingan, Witan bermain dalam 25 pertandingan, hanya 10 kali sebagai starter.
Pena lebih memilih memainkan pemain muda Rayhan Hannan di posisi yang biasanya ditempati Witan.
Akibat minim menit main di level klub, Witan kehilangan tempatnya di timnas Indonesia pada pemanggilan pertama Patrick Kluivert.
Baca Juga: Bali United Jadi Korban, Persija Ganti Pola Setelah Tiga Tahun Lamanya, Lebih Agresif