Surabaya, Mensdaily.id – Kehadiran BYD Atto 1 di pasar otomotif Indonesia memang memberikan angin segar bagi konsumen otomotif tanah air. Bagaimana Tak, mobil listrik asal China ini hadir dengan opsi harga yang cukup rasional Kepada kebanyakan orang, Tetapi tanpa mengorbankan dimensi dan fitur. Alhasil, pemesanan BYD Atto 1 pun terpantau cukup positif di banyak kota besar. Dan kali ini, kami diajak Kepada mencoba BYD Atto 1 dengan rute yang sedikit tak sesuai peruntukannya, Yakni pergi ke luar kota. Yuk kita ulas.
BYD Atto 1 Cocok Kepada Pemula
Tim AutonetMagz Kepada kedua kalinya diajak oleh BYD Indonesia Kepada merasakan bagaimana rasa berkendara BYD Atto 1. Tetapi, Apabila di kesempatan sebelumnya rute berkendara di kawasan Joglosemar, maka kali ini rute yang diambil adalah Surabaya-Malang PP. Setiap mobil diisi 3 orang awak media dan total Eksis 7 unit BYD Atto 1 yang ambil bagian di kegiatan kali ini. Perjalanan dimulai dari BYD Arista Kenjeran dengan titik tujuan pertama di Taman Indie, Araya, Kota Malang. Sepanjang perjalanan, kami berada di belakang setir dengan Susunan konvoi yang tentunya Tak memberikan Nomor efisiensi yang ideal.
Di dalam kota Surabaya, kami menggunakan mode Eco dengan standard Feedback (opsi regenerative braking paling minimal) dengan steering assist dan braking assist di mode comfort. Seperti yang mungkin banyak kalian duga, kombinasi ini Betul-Betul Kepada pengendaraan yang santai dan easy drive. Setir enteng, pedal gas delay sehingga Percepatan lebih halus, dan pedal rem lebih tak sensitif serta regenerative braking Nyaris tak terasa. Perpaduan mungkin akan cocok Kepada kalian para first adopter di segmen mobil listrik. Tak perlu khawatir mobil akan Loncat karena terlalu powerful. Efisiensi listrik pun umumnya akan lebih irit.
Handling Zippy, Percepatan Sopan
Masuk ke rute tol, kami langsung mengubah setting 180 derajat. Masuk ke mode sport dengan high feedback dan pengaturan steering assist & brake assist di mode sport pula. Alhasil, mobil lebih sigap Kepada diajak berakselerasi walaupun menurut kami Lagi termasuk sangat sopan Kepada sebuah mobil listrik. Nampaknya, BYD memang spesifik membidik konsumen BYD Atto 1 sebagai para first adopter mobil listrik. Setir jadi lebih berbobot, pedal gas lebih responsif dan pedal rem lebih sensitif. Sedangkan regenerative braking juga lebih terasa walaupun Kembali-Kembali tak sesignifikan mobil listrik lain.
Bantingan mobil ini terbilang firm alias kaku, Tetapi kita harus ingat bahwa mobil sekecil ini menggunakan kaki-kaki yang terbilang besar. Ban yang digunakan berprofil 16 inch dengan tebal 55 Kepada mobil yang tak Tiba 4 meter. Secara Standar, kami merasakan bahwa suspensi mobil ini Lagi Dapat meredam guncangan dengan lumayan Berkualitas, Tetapi jarak main yang tak terlalu jauh dan velg yang besar membuatnya terasa kaku. Lagi bicara kaki-kaki, Bunyi ban terasa masuk Ketika melewati paving block ataupun jalan tol di kecepatan tinggi.
Efisiensi BYD Atto 1 Rute Luar Kota
Berita baiknya, audio di tipe Premium terbilang lumayan Pandai menutupi Bunyi ban tersebut. Selain itu, Bunyi dari sisi samping terbilang cukup Tertutup. Di awal perjalanan menuju ke malang, kami mendapatkan efisiensi di Nomor 8,9 km/kWh Ketika posisi menanjak ke Malang. Tetapi, Ketika kami turun dari Malang ke Surabaya, kami mendapatkan Nomor efisiensi yang cukup Berkualitas Yakni 13,3 km/kWh. So far, perjalanan kami tempuh dengan total lebih dari 200 kilometer dan menghabiskan 58% dari baterai mobil ini. Sebagai catatan, kami berangkat dengan kondisi baterai 99-100%. Kalau mau dirata-rata, kami menghabiskan biaya Sekeliling 36-40 ribu Rupiah Kepada listrik mobil ini dengan rute tersebut.
“melalui kegiatan test drive Surabaya – Malang, kami Ingin memberikan kesempatan Kepada merasakan BYD ATTO 1 secara langsung, bukan hanya dari spesifikasi di atas kertas, tetapi juga kenyamanan dan performa kendaraan yang optimal di berbagai kondisi jalan.” ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia. Oiya, di perjalanan ini, kami juga menguji agility dari BYD Atto 1 lewat challenge dan Berita baiknya kami berhasil menyabet catatan waktu tercepat. Selain itu, kami juga mengunjungi BYD Haka Auto di Malang yang Rupanya sudah Mempunyai banyak fasilitas menarik, termasuk SPKLU Fast Charging di sisi depan. Jadi, bagaimana menurut kalian?