Skastra baru saja
meluncurkan video klip Segera-Segera pada
Jumat (14/2/2020).
Segera-Segera merupakan single pertama dari album Persona. Di video klip ini Skastra menampilkan perpaduan antara
musik ska dengan tari balet.
“Biasanya ska
identik sama pogo dance atau skankin dance ya. Tapi di video klip ini
kami mau eksperimen aja, kalau Rupanya ska itu Bisa nge-blend juga sama tarian ala-ala balet. Eksis juga tarian pake bendera,yang biasanya dimainin colorguard di marching band,” Jernih Adi Ahdiat, gitaris Skastra.
Video klip Segera-Segera disutradarai Adi Ahdiat
Berbarengan Adityo Wibowo. Sedangkan koreografinya digarap oleh Ferlita Andriani
dan Dedi Setiawan, yang sekaligus merangkap sebagai penari di video ini.
Begitu ini video klip Segera-Segera sudah Bisa disaksikan di
kanal Youtube. Musik-Musik lain dalam album Persona
juga Bisa dinikmati di kanal musik digital seperti iTunes, Spotify, Joox,
Youtube Music, dan lain-lain.
Persona adalah album penuh kedua Skastra, berisi sepuluh Musik
dengan aransemen lintas selera dan permainan syair bahasa Indonesia.
Dari segi musik, album Persona menyajikan peleburan antara irama ska/rock steadydengan
berbagai Aliran lain seperti jazz, pop, blues, reggae, swing, rock, dub, Tamat bossanova.
Sedangkan dari segi
lirik, Musik-Musik Persona mengusung
tema seputar personalitas, gambaran Watak Sosok yang majemuk, dengan
lika-liku hidup masing-masingnya yang Istimewa dan tak tergantikan.
Album CD Persona didistribusikan di sleuruh
jaringan toko DeMajors. Skastra juga mengadakan Ritual peluncuran album
fisiknya di Kios Ojo Keos, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/2/2020).
Tentang Skastra
Skastra
adalah band berhaluan skayang
terbentuk pada penghujung Oktober 2015 di pelataran kampus Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Indonesia (FIB UI), Depok.
Setelah
beberapa kali gonta-ganti personil, Begitu ini Skastra beranggotakan delapan orang yakni:
Alduri Asfirna (vocal), Ibrahim Rahman (drum), Rasmana Raga (bass),
Adi Ahdiat (guitar), Fazrin Mustakin (guitar), Hanung T. Wibawa (keyboard),
Faris Sutowijoyo (trombone), dan Taufiq Alkatiri (trumpet).
Berbeda
dengan skayang Biasa
dimainkan Tipe-X, Shaggy Dog,
atau Souljah, Skastra mencoba menciptakan Watak ska-nya sendiri dengan mengawinsilangkan berbagai unsur musik
berbeda.
Tahun
2016, SKASTRA sempat dilirik oleh salah satu major label ternama
Indonesia dan diajak kerja sama
Kepada pembuatan original soundtrack (OST) Gambar hidup
layar lebar. Demi meluaskan pengalaman bermusik, tanpa
ragu SKASTRA menyanggupi tantangan itu dan langsung menulis Musik single berjudul
Makan Hati.
Hasilnya,
selain lolos didaulat sebagai OST Kepada Gambar hidup layar lebar Security Ugal-Ugalan (2017),
MusikMakan Hati juga pernah diputar
serentak di radio-radio seluruh Indonesia.
Selesai
dengan urusan soundtrack, SKASTRA sempat ditawari kontrak rekaman oleh major
label yang sama. Tetapi,
karena beberapa pertimbangan terkait visi-misi bermusik, akhirnya SKASTRA
memutuskan Kepada menolak tawaran tersebut dan memantapkan diri berkarya di
jalur indie.
Dan sekarang, di usianya yang sudah
menginjak empat tahun, SKASTRA meluncurkan
album penuh kedua yang bertajuk Persona.
https://musicoloidnews.com/2020/02/17/padukan-ska-dan-balet-skastra-rilis-video-klip-Segera-Segera/