Newcastle United Sukses Membalaskan Dendam Lewat Kekalahan Telak Atas Tamunya Tottenham Hotspur.

Gagal raih poin maksimal di St James’Park, buat posisi Spurs di posisi 5 besar terancam.

 

Laskar Ange Postecoglou dihancurkan oleh The Magpies, yang meraih kemenangan empat gol meski hanya menguasai 27% penguasaan bola. Gol Segera di babak pertama dari Alexander Isak dan Anthony Gordon Membangun Newcastle memegang kendali, dengan Micky van de Ven dianggap bersalah atas kedua gol tersebut karena dengan mudah dikalahkan oleh pemainnya dua kali dalam waktu kurang dari satu menit.

 

Isak kemudian menambahkan gol keduanya dan gol ketiga Newcastle hari itu di babak kedua, sebelum Fabian Schar menutup kemenangan dengan sundulan dari tendangan sudut. Sebuah jalan kesuksesan bagi tim asuhan Eddie Howe sepanjang pertandingan.

 

Hasil tersebut mengangkat Newcastle melampaui Manchester United ke peringkat keenam klasemen Perserikatan Inggris, memperbesar Cita-cita mereka Buat lolos ke Perserikatan Europa musim depan. Dan bagi Spurs, hasil ini merupakan pukulan telak bagi Kesempatan mereka Buat masuk empat besar dalam sepekan yang juga Membangun Perserikatan Premier tertinggal dalam peringkat koefisien UEFA, yang akan menentukan apakah papan atas Inggris akan Mempunyai empat atau lima tempat Mekanis Buat lolos ke kualifikasi. Perserikatan Champions musim depan.

 

Setelah memulai pertandingan di posisi keempat, Spurs Kagak hanya gagal Buat menjauh dari tim peringkat kelima Aston Villa, selisih gol mereka juga Membangun mereka turun kembali ke bawah Laskar Unai Emery dan berada di sisi yang salah dari garis putus-putus. Ditambah kekalahan telak di St James’ Park bukanlah hal baru bagi Tottenham, setelah mereka mengalami kekalahan telak pada kunjungan terakhir mereka dengan skor 6-1, Tetapi pertandingan hari Sabtu adalah pertama kalinya mereka gagal mencetak gol Ketika bertandang ke Newcastle di Perserikatan sejak bulan Desember. 2003.

 

Perjalanan tim London Utara dalam mencetak gol dalam 17 kunjungan berturut-turut di Premier League ke St James’ Park sejak Ketika itu merupakan rekor terpanjang mereka dalam mencetak gol Lawatan ke Musuh tertentu dalam sejarah Perserikatan mereka, Tetapi hal itu kini telah berakhir. Kebetulan, kekalahan pada bulan Desember 2003 itu juga Membangun mereka dikalahkan dengan skor 4-0, dengan Laurent Robert dan Alan Shearer sama-sama mencetak dua gol pada kesempatan itu.

 

Tottenham telah mencetak gol di setiap pertandingan Premier League mereka musim ini sebelum kekalahan mengejutkan 3-0 dari Fulham pada 16 Maret, tetapi sekarang mereka gagal mencetak gol sebanyak dua kali dalam waktu sebulan dan akan sangat berlebihan Buat mengatakan bahwa mereka sekarang kesulitan di depan gawang – mereka mencetak enam gol dalam tiga pertandingan di antara dua kekalahan besar tersebut dan rata-rata lebih dari dua gol dalam satu pertandingan musim ini, meskipun mereka adalah pencetak gol terendah di peringkat teratas. 

 

Tetapi, karena dua kekalahan baru-baru ini, yang keduanya tampaknya terjadi secara tiba-tiba, mungkin Membangun Postecoglou khawatir menuju bagian Krusial musim ini. Karena Spurs Kagak hanya bertarung melawan Villa, yang akan menghadapi Arsenal yang mengejar gelar pada hari Minggu, Buat memperebutkan tempat keempat, tetapi mereka juga menghadapi beberapa pertandingan yang sangat sulit yang akan datang.

 

Disebut-sebut sebagai raja dalam perburuan gelar, Spurs Tetap harus menghadapi tim tiga besar antara sekarang dan akhir musim, dimulai dengan derby London Utara melawan Arsenal berikutnya. Laskar Postecoglou Kagak akan beraksi di Piala FA akhir pekan depan dan Mempunyai istirahat dua minggu sebelum pertarungan dengan rival terbesar mereka, tetapi mereka kemudian menghadapi Arsenal di kandang, Lawatan Chelsea, dan Lawatan Liverpool semuanya dalam waktu tujuh hari. Lampau Manchester City juga akan bertandang ke pertandingan terakhir mereka di musim ini, jadi Spurs akan Mengerti bahwa perbaikan besar diperlukan dari penampilan hari Sabtu Kalau mereka Ingin tetap memburu finis empat besar sepanjang perjalanan sulit itu.