Categories: Business

Negara Penanam Modal Asing Terbesar di Indonesia Tahun 2021

Realisasi investasi di Indonesia pada tahun 2021 berhasil melampaui Sasaran, Bagus Sasaran yang ditetapkan secara Tertentu oleh Presiden Joko Widodo maupun Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Mengutip dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), capaian realisasi investasi Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai Rp901,02 triliun. Nomor ini melampaui 100,1 persen Sasaran dari presiden yakni sebesar Rp900 triliun serta 104,8 persen Sasaran RPJMN yakni sebesar Rp858,5 triliun.

Realisasi investasi Indonesia berasal dari 2 sumber yakni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Pada periode Januari hingga Desember 2021, sebesar Rp447 triliun atau 49,6 persen realisasi investasi Indonesia berasal dari PMDN, sementara sisanya sebesar Rp454 triliun atau 50,4 persen berasal dari PMA.

Pertumbuhan realisasi investasi PMA pada triwulan IV tahun 2021 dinyatakan naik secara signifikan. Dibandingkan dengan triwulan III tahun 2021, kenaikan PMA triwulan IV tahun 2021 mencapai 18,5 persen. Sementara bila dibandingkan secara year-on-year (YoY), PMA periode kali ini naik sebesar 10,1 persen.

Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi/Kepala BKPM mengungkapkan bahwa situasi ekonomi Mendunia mulai pulih, Tetapi investasi PMA Pandai tumbuh 10 persen dibandingkan tahun 2020. Hal ini merupakan hasil kerja keras tim Kementerian Investasi serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Optimisme Realisasi Investasi Indonesia di Tengah Pandemi

Singapura konsisten jadi investor terbesar Indonesia

Sepanjang tahun 2021, Singapura tercatat sebagai negara penanam modal asing terbesar di Indonesia. Adapun total nilai investasi yang ditanamkan Singapura ke Indonesia mencapai 9,4 miliar dolar AS pada Januari hingga Desember 2021. Nomor ini memenuhi 30,2 persen realisasi investasi Indonesia.

Negara asal PMA terbesar di Indonesia tahun 2021 | Mensdaily

Pada kuartal IV, Singapura tercatat menggelontorkan Anggaran investasi sebesar 2,1 miliar dolar AS. Adapun total proyek investasi Singapura di Indonesia mencapai 6.934 proyek. Jumlah proyek ini menjadi yang terbanyak dibandingkan negara-negara lainnya.

Dalam kurun waktu 5 tahun terhitung dari 2016 hingga 2021, Singapura secara konsisten mempertahankan peringkat pertama negara asal PMA dengan nilai investasi terbesar di Indonesia. Nilai investasi yang ditanamkan cenderung konsisten meski sempat mengalami penurunan hingga 6,5 miliar dolar AS pada tahun 2019.

Adapun capaian nilai investasi Singapura tertinggi di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun ke belakang ialah pada tahun 2020. Nilai investasi Singapura terhadap Indonesia pada tahun tersebut mencapai 9,8 miliar dolar AS.

Menyusul di posisi ke-2, Hongkong tercatat menanamkan modal di Indonesia sebesar 4,6 miliar dolar AS pada periode Januari hingga Desember 2021. Adapun total proyek yang dibangun Hongkong di Indonesia mencapai 1.418 proyek.

Sementara itu, China menempati posisi ke-3 dengan total nilai investasi sebesar 3,1 miliar dolar AS. Total proyek yang dibangun China di Indonesia tercatat mencapai 1.806 proyek, lebih tinggi dibandingkan jumlah proyek Hongkong.

Posisi ke-4 diraih oleh Amerika Perkumpulan dengan nilai investasi sebesar 2,5 miliar dolar AS sepanjang tahun 2021. Adapun jumlah proyek Amerika Perkumpulan di Indonesia ialah sebanyak 824 proyek. Amerika Perkumpulan muncul sebagai pendatang baru dalam 5 besar negara asal PMA terbesar di Indonesia.

Pada triwulan IV tahun 2021, Amerika Perkumpulan merangkak ke posisi 3 penanam modal asing terbesar di Indonesia dengan nilai investasi sebesar 1,2 miliar dolar AS. Nilai investasi Amerika Perkumpulan diprediksi akan Lalu meningkat pada tahun 2022.

Kemudian, Jepang berada di posisi ke-5 dengan total nilai investasi sebesar 2,2 miliar dolar AS. Dari segi jumlah proyek, Jepang termasuk ke dalam negara dengan jumlah proyek besar di Indonesia yakni sebanyak 3.623 proyek sepanjang tahun 2021.

Realisasi investasi didominasi pada sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin, dan Peralatannya dengan total sebesar Rp117,5 triliun. Nilai investasi di sektor ini Dekat imbang dengan sektor Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran dengan nilai sebesar Rp117,4 triliun.

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa hal ini merupakan sentiment positif dari negara lain terhadap Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK). Tren ini harus dijaga dengan Bagus dan inilah bukti bahwa UUCK sangat Krusial agar pertumbuhan ekonomi Indonesia Dapat semakin membaik pada tahun 2022 dan seterusnya.

Menilik Ambisi Indonesia dalam Industri Kendaraan Listrik

Admin

Recent Posts

Jatiluwih Bali: Surga Sawah Terasering yang Menghijau – Mensdaily.id

Jatiluwih Bali: Surga Sawah Terasering yang Menghijau   Hotel Murah di Mensdaily.id - Jatiluwih adalah…

12 menit ago

Piala Dunia Klub 2025 – Sergio Ramos Sentil Inter Milan Remehkan Monterrey: Bagus Mereka Sekadar Paham 2 Pemain Kami

Mensdaily.id - Legenda Real Madrid yang kini memperkuat Monterrey, Sergio Ramos, merasa senang Inter Milan…

28 menit ago

Format ASEAN Cup U-23 2025 – Timnas U-23 Indonesia Grup Spesial, 1 Tim Tak Dihitung

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Skuad Timnas U-23 Indonesia (skuat Timnas U-23 Indonesia) sedang berlatih di…

29 menit ago

Real Madrid Makin Serius Membajak Trent Alexander-Arnold dari Liverpool

Real Madrid Meningkatkan level keseriusannya terhadap bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold. Menurut laporan, mereka sudah…

45 menit ago

AMD Indonesia Perkenalkan Ryzen 8040 Series yang Didukung AI Kepada Laptop

Mensdaily – Dalam acara yang bertajuk AMD Advancing Technology di Jakarta, AMD mengumumkan beberapa lini…

46 menit ago

Ultimate Builder, Visi Baru NMAA Bawa Modifikator Indonesia Go Dunia!

Mensdaily.id – Setelah tujuh tahun menggelar NMAA Top 50 Curated Car, Indonesia Modification & Lifestyle…

48 menit ago

This website uses cookies.