Pertandingan NBA All-Star 2025, yang diadakan pada hari Minggu (16/2) waktu Amerika Perkumpulan, mencoba mengubah strukturnya dengan Asa dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik. Sebaliknya, hal itu secara luas dikecam sebagai kegagalan besar. NBA All-Star Mempunyai banyak sekali masalah. Dan, salah satu isu adalah siapa yang mereka pilih Kepada diikutsertakan secara signifikan dalam siaran.
Perserikatan Basket Amerika Adam Silver dan Perserikatan telah mencoba menemukan Langkah baru Kepada Membangun All-Star Weekend, dan lebih Tertentu Kembali permainannya, lebih kompetitif. Mereka memperkenalkan format baru tahun ini yang Menyaksikan daftar pemain All-Star dibagi menjadi tiga tim berbeda, Serempak dengan skuad Rising Stars, yang kemudian berkompetisi dalam turnamen empat tim. Hasilnya adalah Tim Shaq (OG) mengalahkan Tim Chuck (Dunia Stars).
NBA menyia-nyiakan akhir pekan All Star dan harus Menyaksikan Unrivaled Kepada jawaban atas sikap apatisnya. Itu Dekat Bukan kompetitif dan kurang intensitas dan perhatian yang diharapkan Silver. Itu adalah perubahan lain dan kesalahan yang dibuat oleh Perserikatan dan para pemainnya. Yang memperburuk keadaan, menurut mereka yang menonton, adalah masuknya Kevin Hart. Penggemar dan pendengar merasa terganggu karena dia Lalu-terusan menyela siaran.
Sementara pertandingan basket itu sendiri berjuang Kepada menarik perhatian pemirsa, segmen hiburan dalam siaran itu malah mengundang lebih banyak kemarahan. Kevin Hart diberi peran Istimewa sepanjang acara, sering kali menyela dengan komentar dan adegan komedi yang terasa dipaksakan dan Bukan pada tempatnya.
Pada satu momen tertentu, ketika Hart bercanda tentang Pakaian Shaquille O’Neal, mendapat reaksi keras yang luas di media sosial. Banyak penggemar lama NBA, yang sebelumnya setia pada liputan TNT, mempertanyakan apakah potensi hilangnya hak siar NBA oleh jaringan tersebut Pas-Pas hal Bukan baik.
Bahkan para pemain tampak muak dengan perpanjangan waktu istirahat. Trae Young menyuarakan ketidaksenangannya setelah pertandingan. “Saya merasa para penggemar Mau Menyaksikan kami bermain lebih banyak daripada hanya beberapa pertunjukan kecil di sela-sela Jarak,” katanya.
Apa yang dulunya merupakan acara besar dalam kalender NBA berubah menjadi tontonan yang diproduksi secara berlebihan yang Membangun penggemar mendambakan perubahan. Pertandingan All-Star 2025 secara luas dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah, seperti yang disorot oleh penilaian lugas analis NBA Kevin O’Connor, “Pertandingan All-Star Terburuk yang pernah Eksis.”
Dengan beralihnya hak media Perserikatan tahun depan, banyak yang berharap NBC akan mengembalikan Konsentrasi ke bola basket sesungguhnya. (tor)
Foto: Getty Images
