Mulai 17 Mei 2025, dalam PMK, pemerintah Formal Meningkatkan tarif pungutan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dari 7,5% menjadi 10% yang menuai respons dari pelaku industri dan analis pasar karena dinilai berpotensi menekan margin keuntungan perusahaan sawit, terutama dalam jangka pendek.
Betul saja, tekanan terhadap margin tersebut makin terasa karena harga CPO di pasar Mendunia juga menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari terakhir. Setelah sempat naik tipis di awal pekan, menurut data Trading Economics dan Malaysian Palm Oil Board (MPOB), harga CPO per 21 Mei 2025 tercatat sebesar MYR 3.904,50 per ton, turun dari posisi sebelumnya di atas MYR 3.950. Penurunan ini terjadi seiring laporan bahwa produksi sawit di Malaysia meningkat sebesar 3,7% selama 1–20 Mei dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.
Di sisi lain, harga Surat keterangan ekspor CPO Malaysia Kepada bulan Juni juga telah diturunkan, sehingga dikenakan bea ekspor pada level 9,5%, yang turut menambah tekanan terhadap harga jual. Meskipun permintaan dari negara-negara seperti India diperkirakan mulai pulih, sentimen negatif dari sisi produksi dan kebijakan Lagi mendominasi pergerakan harga.
Meskipun harga CPO sempat tertekan akibat kenaikan tarif pungutan ekspor menjadi 10% dan lonjakan produksi di Malaysia pada Mei 2025, prospek jangka menengah hingga panjang menunjukkan potensi pemulihan yang cukup menjanjikan. Berdasarkan data perdagangan kontrak Kepada perbedaan (CFD) yang melacak pasar patokan, harga minyak sawit telah naik 109 MYR/MT atau Sekeliling 2,45% sejak awal tahun 2025.
Sementara menurut proyeksi Trading Economics dan proyeksi para analis, harga CPO diperkirakan akan mencapai 4.643,60 MYR/MT pada akhir kuartal kedua 2025. Lebih jauh Kembali, dengan mempertimbangkan permintaan Mendunia dari negara konsumen Esensial seperti India dan Tiongkok serta adanya potensi penyesuaian kebijakan ekspor, harga CPO diprediksi Lanjut menguat hingga menyentuh Bilangan 4.926,35 MYR/MT dalam 12 bulan ke depan.
Baca Juga: Harga CPO atau Minyak Sawit Mentah Makin Turun 7 Hari Berturut-turut, Apa Sebabnya?
TIME dan Statista merilis daftar 1.000 perusahaan terbaik di dunia dalam “World’s Best Companies 2024”…
Hasil dan statistik pertandingan antara adalah Kroasia kalah skor 5-4 lewat adu penalti, Mbappe Dkk nelenggang…
Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan layanan pinjaman online (pinjol), terbesar berasal dari rumah…
Berikut statistik pertandingan antara Spanyol Rival Belanda dengan hasil Spanyol pukul Belanda dalam adu penalti…
Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang olahraga nasional terbesar yang melibatkan seluruh provinsi di Indonesia.…
Sebanyak empat tim memastikan tiket semifinal UEFA Nations League A. Mereka adalah Spanyol, Prancis, Jerman,…
This website uses cookies.