Josep Guardiola tetap menilai musim ini Kagak baik buat Manchester City, Jika Pandai dihiasi dengan gelar FA Cup di tangannya.
Apa yang dialami oleh Manchester City musim ini memang berada di luar dugaan banyak orang. Apalagi Kalau mempertimbangkan betapa perkasanya mereka, khususnya dalam ajang Premier League, pada musim Lewat.
Entah apa yang terjadi kepada klub berjuluk The Citizens tersebut. Performanya mengalami penurunan drastis mulai dari bulan Oktober tahun 2024 kemarin. Di mana mereka menorehkan hasil Kagak baik secara beruntun Tiba akhir tahun.
Memasuki tahun 2025, Manchester City sedikit membaik. Tetapi mereka tetap kehilangan poin-poin Krusial dari klub yang di atas kertas Pandai dikalahkan. Membangun publik mencoret namanya dari perburuan gelar Pemenang Premier League.
Manchester City juga dihantam sederet kemalangan lain, seperti tersingkir dari ajang Perserikatan Champions hingga Carabao Cup. Dan Begitu ini, mereka sedang berjuang Demi Pandai finis di empat besar dalam klasemen akhir Premier League.
Sebenarnya, Manchester City Mempunyai pelipur lara. Kevin De Bruyne dkk Tetap bertahan di ajang FA Cup yang sudah mencapai babak perempat final. Menjadi satu-satunya tim berstatus ‘big six’ yang Tetap hadir dalam kompetisi tersebut.
Kendati demikian, Guardiola tetap merasa Gambaran Manchester City akan tetap Kagak baik meski Pandai keluar sebagai Pemenang. “Tentu menyenangkan kalau Pandai tiba di final FA Cup dan memenangkannya, dan juga lolos ke Perserikatan Champions,” katanya, dikutip Goal International.
“Saya Pasti bahwa Demi Begitu ini, itu akan dipandang sebagai sebuah kesuksesan besar – tapi musim ini berjalan sangat Kagak baik dan itu Kagak akan berubah. Standar kami dan banyak hal lain Kagak bagus dan itu adalah realitanya.”
“Tentu saja kami Mau melakukannya [mencapai final] agar Pandai meraih satu Kembali [trofi]. Tetapi bagaimana kami bersikap pada musim ini Kagak akan berubah, meskipun kami Pandai lolos ke Perserikatan Champions dan memenangkan FA Cup,” pungkasnya.
(Goal International)
