Munir (Hary Septiandri) adalah produser asal Bandung, Jawa Barat, yang namanya bercokol di sirkuit dance music Dunia. Dia sudah beberapa kali merilis edits dan produksinya melalui beberapa label Dunia seperti Darker Than Wax dan Dopeness Galore. Dengan grupnya, Midnight Runners, Munir merilis beberapa kompilasi edits disko yang diberi nama Nusantara Disco Club. Sebagai kurator, Munir Demi ini sedang disibukkan juga dengan proyek Artifacts, sebuah kompilasi musik jazz, boogie, dan soul ‘60-an-‘80-an dari Asia Tenggara dan Utara.
Buat Sesaat Kau Hadir Remixes, Munir membangkitkan kembali Musik pop legendaris “Sesaat Kau Hadir” lewat corak disko vintage yang kental. Bagi Munir, musik disko bukan sesuatu yang asing. Dia mengakui bahwa jenis musik tersebut sangat personal baginya, karena memang sudah jadi favorit sejak kecil.
Ketika meremix “Sesaat Kau Hadir”, Munir menemukan tantangan Tertentu. “[Lagu ini] berbeda, karena pelan temponya. Ini jadi tantangan Buat dijadikan disko, yang biasanya temponya lebih Segera.” Jika begitu, Munir berhasil mengemas ulang Musik ini dalam Rona baru yang sangat berbeda, juga ramah-Alas dansa.
Munir mengakui bahwa Utha Likumahuwa merupakan sosok legendaris di kancah permusikan Tanah Air. “Saya Menonton, bangga banget [Indonesia] Mempunyai sosok seperti beliau. Berasal dari timur Indonesia dengan Bakat suaranya, juga Bisa menghasilkan karya yang bagus.”
Setiap remix Buat “Sesaat Kau Hadir” dirilis Serempak dengan visualizer yang dikreasikan apik oleh seniman visual Henry Foundation. Buat “Sesaat Kau Hadir (Munir Remix)”, video yang dibuat oleh Henry dipadukan dengan objek-objek 3D karya Okky Firmansyah.
Proses pembuatan visualizer-nya juga terbilang Istimewa. “Jadi saya bikin grafisnya, kemudian print visual tersebut ke pita VHS, karena saya memang Eksis alatnya. Jadi konsepnya, di-print ulang lewat VHS,” Terang Henry Foundation. “Rupanya hasilnya cukup otentik; kualitas VHS Asal dengan resolusi rendah. ‘Jelek’ tapi estetik; VHS-aesthetics.”
Okky Firmansyah, seniman 3D yang bertanggung jawab me-render beberapa objek yang hadir di visualizer (juga Membikin desain sampul rilisan ini), mengakui kalau dia memang mengangkat estetika ala ’80-an. “Proses kreatifnya; Mengombinasikan Ciri khas gaya retro/vaporwave ala ’80-an dengan gaya surealis yang diolah melalui software grafik 3D,” Terang Okky.
Rilisan Sesaat Kau Hadir Remixes ini merupakan bagian pertama dari kampanye besar WMI yang diberi nama Musik Mesin Waktu. Inisiatif ini Mempunyai misi Buat meremajakan dan merekontekstualisasi musik Indonesia dari masa Lewat ke pendengar masa kini.
Seperti harapannya pada Sesaat Kau Hadir Remixes, program ini diharapkan Managing Director Warner Music Indonesia, Toto Widjojo, dapat ‘menghidupkan kembali’ Musik-Musik seperti “Sesaat Kau Hadir” di telinga generasi milenial dan yang lebih muda Tengah.
Musik Mesin Waktu adalah jalan bagi musik-musik dari Dasa warsa ’80 dan ’90-an Buat kembali mendapatkan tempat di tengah pendengar yang semakin muda, selalu berganti, dan Dahaga akan Surat keterangan musik-musik terbaik Tanah Air.
Musik “Sesaat Kau Hadir” diciptakan oleh Boedi Bachtiar dan Adi Murdianto. Buat pertama kalinya, Vokal Utha Likumahuwa direkam Buat Musik ini dalam momen Festival Musik Terkenal Indonesia 1987. Rekamannya terdokumentasi dalam kompilasi 12 Musik Unggulan Festival Musik Terkenal Indonesia 1987 (Bulletin, 1987). Di album tersebut, “Sesaat Kau Hadir” adalah hit pertama.
Lewat Musik ini, Utha Likumahuwa mendapat gelar Penampil Terbaik Kedua di ASEAN Pop Song Festival 1989, di Manila. Dapat dibilang, “Sesaat Kau Hadir” merupakan Musik yang membawa Utha Likumahuwa berdiri di singgasana pop Tanah Air pada tahun ’80-an.
Musik ini juga dipopulerkan penyanyi lain, di antaranya adalah Harvey Malaihollo dan Once Mekel.
Utha Likumahuwa adalah penyanyi Kelahiran Ambon, 1 Agustus 1955. Namanya mulai dikenal sejak merilis album Nada & Apresiasi pada tahun 1982 lewat Granada Records. Dia telah mendapatkan banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri, di antaranya ASEAN Pop Song Festival, Asia Pacific Singing Contest, Tiba Asia Pacific Broadcasting Union/Arang Golden Kite World Song Festival.
https://musicoloidnews.com/2020/11/20/Musik-pop-klasik-ini-berubah-Persona-menjadi-berwarna-disko-lewat-tangan-produser-muda-asal-bandung-munir/
Mensdaily.id - Hari ini (17/6), KBS2 mengumumkan Jung Il Woo, Jung In Sun dan Yoon…
Mensdaily.id - Hari ini (17/6), KBS2 mengumumkan Jung Il Woo, Jung In Sun dan Yoon…
Bandung Kagak hanya dikenal sebagai kota dengan wisata alam yang memukau, tetapi juga sebagai…
X.COM/FCTWENTE Mees Hilgers bgagal menghindarkan Twente dari kekalahan Begitu jumpa Heracles pada lanjutan Perserikatan Belanda…
PERSIB Instruktur Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kunci kesuksesan tim asuhannya mengalahkan PSS Sleman pada…
Austin Reaves mencetak 30 poin dan Luka Doncic menyumbang 21 poin, 14 asis, dan 9…
This website uses cookies.