EVOS Esports dikenal sebagai salah satu tim legendaris di Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), dengan sejarah gemilang sebagai Pemenang M-Series. Tetapi, musim ini EVOS mengalami kesulitan besar dan gagal lolos ke playoffs MPL ID S15, menandai periode yang penuh tantangan bagi tim.
Sejarah hanyalah hiasan di masa Lewat, karena faktanya Ketika ini EVOS sangatlah kesulitan dan gagal merebut tiket playoffs MPL ID S15.
Di awal musim MPL 2025, EVOS tampil cukup kuat meskipun mengalami kekurangan pemain mid laner. Ketika itu, Natco mengisi posisi mid lane, meskipun bukan role utamanya. Performa EVOS tetap Konsisten, tetapi pool hero Natco terbatas, sehingga EVOS merekrut mid laner baru, Swaylow, Demi memperkuat tim.
Tetapi, perubahan roster ini Rupanya Enggak memberikan hasil yang diharapkan. Kekompakan tim Tetap kurang, dan EVOS Lanjut melakukan rotasi pemain Demi menemukan komposisi yang Cocok. Sayangnya, strategi ini Enggak membuahkan hasil, dan EVOS tersingkir dari babak playoff setelah kalah dari Onic dengan skor 2-0.
Selain masalah rotasi pemain, ketidakstabilan performa individu juga menjadi Elemen Penting dalam kegagalan EVOS musim ini. Beberapa pemain sering mengalami underperform, melakukan blunder yang memengaruhi gameplay tim.
Ketika satu pemain kembali ke peak performance, pemain lain Bahkan mengalami penurunan performa, menyebabkan performa tim naik turun di setiap pertandingan. Rotasi roster yang terlalu sering juga berdampak pada kurangnya chemistry antar pemain, sehingga kekompakan tim semakin sulit terjaga.
Dengan hasil ini, EVOS Esports menempati posisi ke-7 di regular season dan dipastikan Enggak lolos ke playoff, Serempak dengan Dewa United dan Navi. Kegagalan EVOS musim ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah terlalu seringnya pergantian pemain menjadi Elemen Penting dalam kurangnya kekompakan mereka, atau Eksis Argumen lain?
Bagaimana menurut kalian, sobat Esports? Apakah EVOS perlu pendekatan strategi yang lebih matang Demi kembali berjaya, ataukah mereka butuh stabilitas roster dalam jangka panjang? Berikan pendapat kalian di kolom komentar!
Perkembangan digitalisasi semakin dirasakan setelah terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan secara daring…
Indonesia adalah negara dengan produksi sawit tertinggi di dunia. Demi diketahui, sejak 2019 produksi sawit…
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada (19/10/2022) mengungkapkan sebanyak 1.452 kendaraan listrik telah tersedia Kepada…
Mendapatkan Pendapatan atau gaji tinggi merupakan impian bagi setiap para pekerja.Tinggi rendahnya gaji yang diterima…
Per Agustus 2022, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat bahwa jumlah simpanan nasabah di bank Standar…
Bank Indonesia (BI) Berbarengan 3 bank sentral negara di Asia Tenggara menginisiasi kerja sama bilateral…
This website uses cookies.