Community

MOUTHLESS: Death Metal yang Mistis?

Mouthless menyebut “A Thousand Faces” sebagai persepsi mereka yang menyoroti Tanda khas dan perilaku Insan yang cukup mengganggu. 

Seperti Metode bicara yang berubah-ubah, sikapnya, pendiriannya, kamuflase, Palsu, bermodalkan kumpulan topeng plastik murahan, perilaku menjilat, memuji dengan Kecenderungan menguliti, memeras hingga bahkan memelas. Hal-hal yang sangat menjijikkan bagi mereka. 

Tema tersebut berbeda dibanding karya Musik Mouthless sebelumnya, “Suruk” yang dirilis pada 21 Mei 2023 Lewat, dimana band bentukan Jakarta pada 2008 silam ini mengusung tema kontemplatif. 

Tetapi keseluruhan, tetap berpijak pada benang merah yang sama, yakni menangkap fenomena sosial yang kerap kali terjadi di Sekeliling mereka. 

Terlepas dari tema lirik, sisi musikal menjadi hal menarik lainnya, yang Dapat didengarkan dari Musik baru Mouthless. Kini band ini digerakkan Susunan baru, yakni vokalis Septian Maulana, gitaris Ryan Maski dan Elvan Zaenal Natadilaga, bassis Babs serta dramer Micco Rullyanto.

Baca Juga:  Akun Pembayaran diretas, Kim Jae Joong Ungkap Kekecewaannya Setelah Mengalami Hal Tersebut

Sehingga tentunya, sedikit banyak mendatangkan pengaruh baru. Juga tantangan baru.

“Perlu Eksis penyesuaian dari sisi Surat keterangan dan gaya menulis musik dari personel baru,” ujar pihak band kepada MUSIKERAS, mengungkap Dalih.

Tetapi hal itu, lanjut mereka, Malah menjadi satu pemicu Demi saling mengetahui satu sama lain. “Hingga terciptalah Rona penulisan musik yang lumayan berbeda, meski Enggak lepas dari koridor death metal yang Normal kami mainkan.”

mouthless

Proses kreatif penulisan “A Thousand Faces” sendiri lumayan berbeda dibanding rilisan sebelumnya. Kali ini para personel Mouthless menyiapkan materinya dengan sangat mengandalkan workshop yang cukup memakan waktu, di Studio rekaman Punya gitaris mereka.

“(Kami) berbekal riff mentah, bongkar pasang, hingga rekaman sketsa dilakukan Sendiri, setelah musik jadi baru vokalis kami merespon dengan lirik yang ia tulis.”

Baca Juga:  Jelang Comeback Solo, Joy Red Velvet Pamer Pesona Cerah bak Mentari Musim Panas di Marie Claire!

“A Thousand Faces” Lewat Lalu berkembang, dan melahirkan ide-ide segar. Salah satunya adalah munculnya ide melibatkan vokalis tamu, yakni Indra ‘Morrgth’ Wirawan (Rajasinga/Vlaar).

Vokal Morrgth dirasa dapat menghadirkan suntikan ambience mengerikan dan suram, Demi membalut komposisi death metal yang sedikit diberi sentuhan sludge. 

“Ide mengajak vokal tamu Morrgth datang dari vokalis kami, dimana ia berfikir Ingin menempatkan vokal Morrgth yang memang terdengar mistis, yang dirasa sangat match dengan Bagian clean pada Musik ini,” urai Mouthless meyakinkan.

Sejak 31 Januari 2025 Lewat, A Thousand Faces” sudah Dapat didengarkan di berbagai gerai musik digital. Tapi sejauh ini, Mouthless belum menentukan rencana apa-apa Demi Serangan mereka selanjutnya.

Baca Juga:  Penerangan Pihak Mujigae by Wonhae Terkait Snack Kadaluarsa yang Dibagikan oleh Penganjur Mecima Begitu Konser Day6

“Kami membiarkan saja progresnya berjalan secara organik. Dapat jadi (rilis) EP, mungkin juga album, Dapat jadi single Kembali, hahaha. Yang Niscaya, kami selalu Ingin menantang diri Demi Lalu berkarya, jangan Tiba impoten dalam berkreasi!” (mdy/MK01)


MOUTHLESS: Death Metal yang Mistis?

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.