Mensdaily.id – Eksis beberapa hal yang Dapat Membangun mobil terasa kehilangan tenaga, ngelitik, bahkan berujung mogok. Salah satu penyebabnya adalah kotoran yang terlalu lama mengendap di dalam tangki bahan bakar. Kalau residunya sudah terlalu banyak, lambat laun kotoran akan berpotensi menghambat penyaluran bensin. Kalau dibiarkan, filter bahan bakar akan rusak dan endapan kotoran akan terbawa ke pompa, bahkan Tamat masuk ke ruang bakar.

Bagaimana Pencegahannya?

Pertama, Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi pabrikan. Bensin berkualitas bagus umumnya lebih Bersih dan rendah residu. Selain itu, bensin yang bagus juga akan Membangun pembakaran optimal Buat menjaga performa mesin. Hindari mengisi di pom bensin yang Tak Formal karena Tak Eksis jaminan kualitas dan penangangannya. Hindari juga membiarkan tanki bensin Dekat Nihil, karena Eksis risiko kotoran dan air yang mengendap di tangki mobil akan terisap sehingga berpotensi merusak komponen lainnya.

Selain itu, gantilah filter BBM setiap 1 tahun atau 20.000 km Buat mesin bensin atau diesel. Jangan hanya membersihkannya, karena kotoran belum tentu hilang seluruhnya dan Eksis resiko merusak material penyaring. Cek juga pompa BBM secara rutin Ketika servis berkala. Kalau dirasakan Eksis gangguan seperti mesin tersendat, hilang tenaga, atau indikator tekanan BBM di panel instrumen menyala, segera ganti pompa supaya kondisinya kembali prima.

Kuras Bila Perlu

Terakhir, kuras tangki bensin Buat membersihkannya dari kotoran atau air yang dapat memicu korosi. Treatment ini biasanya dilakukan Buat mobil yang usianya sudah lebih dari 2 tahun. Tapi kalau Rupanya di pompa bensin sudah Eksis endapan padahal mobil Tetap kurang dari jangka waktu tersebut, segera lakukan pengurasan tangki di bengkel Buat memastikan sumber masalah dan mengatasinya.