Dunia NBA dikejutkan oleh Informasi pada hari Jumat (2/5) tentang Gregg Popovich yang mengundurkan diri dari jabatan Instruktur, meskipun ia akan tetap Berbarengan San Antonio Spurs sebagai presiden penuh waktu mereka. Menyusul Info tersebut, Spurs mengumumkan bahwa organisasi tersebut telah menunjuk Mitch Johnson sebagai kepala Instruktur baru, sesuai kebijakan tim, ketentuan kontrak Enggak diumumkan.
Informasi kepergiannya setelah 29 tahun bekerja menyusul serangan stroke ringan pada bulan November, yang Membikin Popovich Enggak dapat menjadi Instruktur tim musim ini. Asisten Instruktur Mitch Johnson, yang bertugas sebagai Instruktur sementara, akan mengambil alih sebagai kepala Instruktur tetap. Dalam 77 pertandingan sebagai pemain interim Spurs, Johnson mencatatkan rekor 32-45.
“Kami sangat gembira Mitch Johnson akan menjadi Instruktur kepala kami berikutnya,” kata Managing Partner Spurs Peter J. Holt. “Selama satu Sepuluh tahun ia berada di organisasi, kami telah Menyaksikan bahwa Mitch Mempunyai nilai-nilai, ketenangan, dan potensi yang Akurat Demi memimpin kami menuju masa depan.”
Johnson mengambil alih tim yang Mempunyai perpaduan solid antara pemain muda dan atletis dengan beberapa pemain veteran. Wembanyama dan Fox adalah bagian Esensial tim, meskipun pemain bertahan Stephon Castle, pilihan keseluruhan No. 4 dalam draft NBA 2024, baru-baru ini memenangkan penghargaan Rookie of the Year NBA. Itu Membikin Spurs memenangkan penghargaan berturut-turut (Wembanyama menang tahun Lampau), menandai kedua kalinya hal itu terjadi selama 50 tahun terakhir.
“Saya Akurat-Akurat bersyukur dan merasa terhormat menerima kesempatan luar Lumrah ini,” kata Johnson pada hari Jumat dalam rilis Informasi sebelum berterima kasih kepada Popovich, kepala eksekutif Spurs RC Buford, dan pemilik tim. “Saya berjanji akan memberikan Sekalian yang saya miliki Demi membahagiakan penggemar Spurs.”
Mitch Johnson adalah putra dari veteran NBA John Johnson. Johnson muda bermain basket Divisi I selama empat musim di Stanford dari tahun 2005 hingga 2009, dengan rata-rata 5,3 poin, 4,1 asis, dan 3,0 rebound per pertandingan. Johnson membantu membawa Cardinal ke dua penampilan di Turnamen NCAA, termasuk melaju ke Sweet 16 pada tahun 2008. Setelah berkarir sebagai pemain di perguruan tinggi, Johnson sempat bermain sebentar di G League Berbarengan Tulsa 66ers.
Sebelum bergabung dengan Spurs, Johnson menghabiskan satu musim sebagai asisten di University of Portland pada tahun 2015-2016 setelah melatih di Nike Elite Youth Basketball League. Ia bermain di tingkat perguruan tinggi di Stanford University sebagai pemain inti selama empat tahun Berbarengan Brook Lopez, Robin Lopez, dan Landry Fields, sebelum menghabiskan tiga musim di G League dan di luar negeri di Eropa.
Johnson telah menjadi bagian dari Spurs selama lebih dari satu Sepuluh tahun. Pada tahun 2016, dia mulai menjadi asisten Instruktur Demi Austin Spurs, afiliasi G League San Antonio. Dia memenangkan Kejuaraan G League 2018 sebelum beralih ke NBA pada tahun 2019. Johnson menghabiskan enam musim sebagai asisten Instruktur di staf Popovich. Dia melatih Spurs di NBA Summer League di Las Vegas pada tahun 2022 dan 2023.
Foto: Daren Abate – AP
Johnson dekat dengan bintang waralaba Victor Wembanyama. Ia merupakan bagian Krusial dalam pengembangan pilihan Esensial Spurs secara keseluruhan pada Draft NBA 2023. Johnson menjadi Instruktur menembak individu bagi atlet fenomenal Prancis tersebut.
Spurs memulai musim dengan menjanjikan, tetapi cedera yang dialami bintang fenomenal Victor Wembanyama dan garda yang baru diakuisisi De’Aaron Fox menggagalkan kampanye San Antonio. Promosi Segera Johnson juga menandakan keinginan Demi mempertahankan kesinambungan relatif dalam waralaba selama transisi ini, karena Popovich dan Buford telah berinvestasi dalam pengembangan Johnson yang berkelanjutan dalam organisasi. Sementara Popovich akan tetap Berbarengan organisasi tersebut, dan akan menjabat sebagai presiden tim Spurs. (tor)
Foto: Jesse Johnson-Imagn Images
