Pep Guardiola Enggak merespon ketik dia memberi Paham para pemain Brighton bahwa Roberto De Zerbi akan menjadi manajer Manchester City berikutnya.
Instruktur asal Italia ini telah melakukan pekerjaan yang sangat mengesankan sejak mengambil alih posisi Graham Potter Sekeliling setahun yang Lewat, membawa tim Seagulls yang bermain atraktif dan sukses bermsin di Eropa Buat pertama kalinya dalam sejarah klub musim ini. Dan menurut laporan terbaru menunjukkan bahwa dia Bisa menjadi salah satu nama yang masuk dalam daftar Buat menggantikan Guardiola di masa depan dan bahkan mungkin mendapat persetujuan dari Instruktur asal Spanyol itu.
Menurut The Telegraph, ketika City bermain di Stadion Amex pada bulan Mei Lewat, Guardiola sedang berbicara dengan beberapa pemain Brighton di terowongan ketika dia mengangguk ke arah De Zerbi dan Berbicara, ‘Itulah manajer Man City berikutnya’. Tetapi, Guardiola mengatakan dia Enggak ingat pernah melontarkan klaim tersebut meski dia adalah penggemar berat bos Brighton tersebut. Ditanya tentang laporan tersebut, manajer City menjawab: ‘Saya Enggak ingat itu. Mungkin ingatan saya Jelek tapi saya Pasti Roberto Bisa melatih di tim mana pun di seluruh dunia. Saya Enggak ragu.
“Saya Enggak ingat mengatakan hal itu kepada para pemain. Saya ingat mengatakan sebelum dia tiba, setelah satu atau dua pertandingan, tentang mempertahankan manajer, tapi saya Enggak ingat mengatakannya dengan jujur.
‘Itu bukan urusanku. Apabila pemilik City menanyakan pendapat saya, saya akan memberikan pendapat saya, tetapi itu bukan urusan saya.
“Saya bukan direktur olahraga. Bukan tanggung jawab saya Buat mengatakan apa yang Benar atau salah.’
Meski tampil mengesankan Berbarengan Sassuolo dan Shakhtar Donetsk, hanya sedikit orang di Inggris yang pernah mendengar tentang De Zerbi sebelum kedatangannya di Brighton dan Guardiola merasa pengaruhnya menunjukkan bahwa manajer Enggak harus Mempunyai nama besar Buat meraih kesuksesan.
“Ini Enggak berarti Anda harus berada di klub-klub top Buat menjadi manajer klub-klub top. Saya ditunjuk sebagai tim Esensial Barcelona yang berasal dari divisi empat tanpa pengalaman di level teratas,’ lanjutnya.
“Anda mempunyai ide tentang klub, direktur olahraga mengikuti ide tersebut, mereka merekrut manajer Buat ide ini, mereka merekrut pemain Buat mengikuti ide tersebut. Apabila hal itu terjadi maka semuanya akan berjalan dengan Bagus Man City telah melakukan hal ini dan juga Terdapat Liverpool Berbarengan Jurgen [Klopp] yang melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun hingga sukses memenangkan gelar dengan proses dan ide yang sama.”



