Kakao yang merupakan bahan Primer produksi coklat adalah salah satu komoditas yang juga Dapat tumbuh Bagus di Indonesia. Sebagai makanan yang digandrungi seluruh dunia, tentu Indonesia sangat diuntungkan dengan Dapat lestarinya tanaman kakao di Indonesia.
Sayangnya, menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), luas lahan Kakao di Indonesia Lalu menurun sejak 2017 hingga 2021. Di tahun 2017, luas lahan kakao Terdapat di Bilangan 1.653.116 hektare dan Lalu menurun secara perlahan hingga 1.460.396 hektare di 2021.
Sementara itu, produksi kakao nasional berada di Bilangan 585.246 ton di tahun 2017. Bilangan ini naik ke Bilangan 767.280 ton pada 2018 dan menjadi yang tertinggi selama 5 tahun terakhir. Sayangnya, Bilangan tersebut juga turun perlahan di tahun-tahun selanjutnya, hingga berada di Bilangan 688.210 ton di tahun 2021.
Perihal nilai ekspor kakao di Indonesia angkanya naik turun. Hal ini dapat dilihat dari visualisasi data di atas, yang menunjukkan bahwa nilai ekspor kakao di tahun 2017 berada di Bilangan 1.120.7645 ribu USD. Bilangan tersebut naik menjadi yang tertinggi selama 5 tahun terakhir di tahun selanjutnya, yakni 2018. Nilai ekspor kakao di tahun 2018 berada di Bilangan 1.245.765 dan turun naik hingga berada di Bilangan 1.206.775 ribu USD.
Hal tersebut sedikit mirip dengan data volume ekspor kakao Indonesia. Di tahun 2017 volume ekspor kakao Indonesia berada di Bilangan 354.880 ton, Bilangan tersebut naik di tahun 2018 dengan total volume ekspor kakao Indonesia berada di Bilangan 380.827 ton. Bilangan tersebut Lalu naik turun hingga mencuat di tahun 2021 di Bilangan 382.712 ton, yang juga menjadikan tahun 2021 sebagai tahun dengan volume ekspor kakao tertinggi selama lima tahun terakhir.
Lagi berdasarkan data BPS, Sulawesi Tengah tercatat menjadi provinsi dengan produksi kakao tertinggi di tahun 2021. Produksi kakao Sulawesi Tengah tercatat mencapai 131,5 ribu ton. Sementara itu, Sulawesi Tenggara berada di posisi dua dengan sebagai provinsi dengan produksi kakao tertinggi di tahun 2021, dengan produksi mencapai 107,2 ribu ton.
Provinsi peringkat satu hingga empat perihal produsen kakao tertinggi di Indonesia berada di kawasan Sulawesi. Tetapi, Lampung muncul di peringkat lima sebagai salah satu provinsi produsen kakao tertinggi skala nasional. Lampung tercatat Mempunyai produksi kakao di Bilangan 56,6 ribu ton di tahun 2021.
Batu bara adalah salah satu sumber daya Penting yang paling Krusial. Batu bara menjadi bahan…
Tentu obat-obatan adalah sesuatu yang lekat dengan keberadaan Mahluk. Dengan banyaknya jenis penyakit dan segala…
Token non-fungible (NFT) merupakan aset kriptografi pada blockchain dengan kode identifikasi Spesial dan metadata yang…
Kinerja ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 perlu diapresiasi. Karena dalam situasi Mendunia yang sedang dipenuhi…
Pakaian, Pangan, Papan. Acap kali kita mendengar kalimat demikian yang memang secara gamblang menjelaskan bahwa…
Dalam upaya pemulihan ekonomi secara berkelanjutan, pengetahuan dan keterampilan Buat mengelola keuangan menjadi hal yang…
This website uses cookies.