CEO Bayer Leverkusen Fernando Carro membantah adanya klausul dalam kontrak Xabi Alonso yang membolehkan sang manajer mengambil alih salah satu mantan klubnya tahun depan.
Mantan gelandang Liverpool dan Real Madrid yang juga sempat membela Bayern Munich dan Real Sociedad diperkirakan akan kembali ke antara kedua mantan klub nya tersebut sebagai Instruktur kepala Apabila Jurgen Klopp atau Carlo Ancelotti mundur dalam waktu dekat. Alonso sebelumnya menangani tim muda Real dan tim Real Sociedad B sebelum ditunjuk sebagai manajer Leverkusen pada Oktober 2022, dan ia memimpin klub tersebut ke semifinal Europa League di musim debutnya.
Asa Leverkusen Kepada meraih kejayaan di kancah kelas dua Eropa tersebut pupus oleh Roma, Tetapi tim asuhan Alonso telah Membangun awal yang luar Normal di musim baru ini, dengan menang 16 kali dan seri satu kali dari 17 pertandingan mereka di Seluruh turnamen. Total 31 poin diambil dari kemungkinan 33 di Bundesliga, Leverkusen unggul dua poin dari Pemenang Langgeng Bayern Munich di puncak klasemen dan telah memastikan finis dua besar di grup Aliansi Europa berkat empat kemenangan dari empat pertandingan.
Kesuksesan tak terduga Alonso di Leverkusen menimbulkan rumor seputar penunjukan manajer di Anfield atau Bernabeu, dan Terdapat klaim bahwa kesepakatan Instruktur berusia 41 tahun itu mencakup klausul pelepasan, yang akan memberinya kesempatan Kepada bergabung dengan salah satu klub lamanya. sebagai Instruktur kepala baru mereka Kepada 2024-25. Tetapi, dilansir dari talkSPORT, Carro CEO Leverkusen, mengonfirmasi bahwa Bukan Terdapat opsi seperti itu, dan Leverkusen dilindungi oleh situasi kontrak Alonso, karena kesepakatan Instruktur asal Spanyol itu berlaku hingga akhir musim 2025-26.
Tetapi demikian, Carro menegaskan bahwa klub Bukan akan menghalangi Metode Alonso Kepada mencari Kesempatan baru Apabila Terdapat Kesempatan yang Betul, dengan mengatakan: “Bukan, tetapi Anda Bukan memerlukan klausul.
“Kami mempunyai Rekanan yang sangat, sangat Berkualitas dengan Xabi dan dia Mengerti bahwa kami adalah klub yang serius. Pada akhirnya, kami Bukan akan memaksa seseorang Kepada bertahan Apabila dia Bukan Mau bertahan. Kami menginginkannya merasa sangat Senang dan Berkualitas Berbarengan kami sehingga dia Betul-Betul hanya Mau bertahan dan ini adalah tujuan kami.
“Bukan Terdapat apa-apa di atas kertas tapi terkadang kesepakatan yang Bukan tertulis di atas kertas juga merupakan kesepakatan dan kami Mengerti bahwa Apabila dia perlu pindah di masa depan, kami akan dapat berbicara satu sama lain. Saya harap kami Bukan perlu melakukan hal tersebut.” ini karena dia akan bertahan dan Senang di Leverkusen.”
