Categories: Technology

Menkominfo Klaim Keterbatasan Anggaran Jadi Dalih Banyak Lembaga Tak Punya Backup Data

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa keterbatasan anggaran menjadi Dalih sebagian besar instansi kesulitan mencadangkan (backup) data yang disimpan di Pusat Data Nasional (PDN).

Hal itu guna menanggapi informasi ratusan data instansi yang disimpan di PDN Enggak Pandai dipulihkan setelah mengalami serangan siber beberapa waktu Lewat.

“Kadang tenant (instansi) juga kesulitan melakukan pengadaan infrastruktur backup, karena persoalan keterbatasan anggaran atau kesulitan menjelaskan urgensi backup kepada otoritas keuangan atau auditor,” kata Budi Demi rapat kerja (Raker) dengan Komisi I DPR di Jakarta, Kamis (27/6/2024), seperti dipantau melalui saluran YouTube DPR RI.

Budi menyinggung bahwa setiap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang berada di beberapa Letak telah menyediakan fasilitas pencadangan data. Ia membeber bahwa jumlah virtual machine yang tercadangkan di PDNS site Surabaya sebanyak 1.630. Bilangan itu menempati Bagian 28,5 persen dari total kapasitas 5.709 virtual machine.

Virtual machine (VM) sendiri adalah sumber daya komputasi yang menggunakan perangkat lunak Buat menjalankan program. Buat itu, pihaknya mendorong para tenant Buat melakukan pencadangan data karena fasilitas yang tersedia Tetap mencukupi.

Menurut Budi, selama ini pencadangan data bukan bersifat wajib, melainkan hanya pilihan. Sehingga banyak instansi yang memilih enggan Buat melakukan pencadangan data.

Diketahui, Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Nezar Patria membuka bahwa dari ratusan instansi yang terdampak serangan siber di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), hanya 44 instansi saja yang mempunyai data pemulihan atau backup.

“Kami sudah identifikasi itu Eksis Sekeliling 44 instansi yang dalam proses, itu dia Pandai langsung naik karena dia punya backup cukup Berkualitas. Sisanya Sekeliling 238 instansi itu Tetap dalam monitoring,” kata Nezar di Jakarta, Rabu (26/6/2024), dilansir dari ANTARA.

Serangan siber terhadap server nasional diakui pemerintah melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Kominfo pada Senin (24/6/2024). Mereka mengidentifikasi Eksis sebanyak 211 instansi yang terdampak dari insiden serangan siber PDNS 2.

Lewat pada Selasa (25/6/2024), teridentifikasi Eksis sebanyak 282 instansi yang terimbas dari insiden PDNS 2. Tetapi pada Rabu (26/6/2024) tercatat sudah Eksis 44 instansi yang melakukan pemulihan data sementara sisanya Tetap dalam proses.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Pesan Krusial Ole Romeny Demi Suporter Sebelum Duel Timnas Indonesia vs China di GBK

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Ole Romeny (kanan) sedang menguasai bola dalam laga lanjutan babak penyisihan…

52 detik ago

Kemenangan Foreign Stars Menutup Kemeriahan IBL All-Star 2025

IBL All-Star 2025 telah mencapai puncaknya. Pertandingan Foreign Stars vs Indonesia Stars menjadi laga pamungkas…

2 menit ago

Segini Loh Pengeluaran Manchester United Buat Memecat Erik ten Hag

Fans Manchester United wajib Mengerti bahwa biaya yang harus dikeluarkan oleh klub Kepada memecat Erik…

25 menit ago

Ini 4 Kecanggihan Samsung Neo QLED 8K TV yang Bikin Rossa Terpikat

Mensdaily – Melalui teknologi panel Neo QLED 8K, Samsung telah menghadirkan generasi terbaru televisi pintarnya…

26 menit ago

IMOS 2024: Electrum Luncurkan H3i dan Model baru Battery Swapping Station

Mensdaily.id – Mengambil momentum di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, Electrum meluncurkan motor listrik…

28 menit ago

SEVENTEEN Pecahkan Rekor Baru 2025! Album HAPPY BURSTDAY Jadi Penjualan Minggu Pertama Tertinggi Tahun Ini

Mensdaily.id - SEVENTEEN kembali mencatatkan namanya dalam sejarah industri K-pop lewat perilisan album studio kelima mereka, "HAPPY…

39 menit ago

This website uses cookies.