Mensdaily.id – Enhypen merupakan boy group asuhan Be:lift beranggotakan 7 orang pria yang dalam waktu dekat akan melakukan comeback “Desire: Unleash”.
Enhypen memikat fans melalui konsep teaser mereka dan image mereka yang menakjubkan dan berbeda dari sebelumnya. Perilisan Musik direncanakan pada Rontok 5 Juni.
Tetapi sangat disayangkan, ditengah persiapan dan penyambutan comeback Jungwon dan Sahabat-Sahabat ini, mereka Malah diterpa dengan aksi boikot yang dilakukan oleh fans.
Biasanya, grup dapat terlihat pertumbuhannya dari sebelum dan setelah comeback. Tetapi sayangnya hal itu berbalik dengan grup ini. Enhypen Malah mendapatkan respon negatif sebagai aksi boikot yang sedang berjalan.
Pada awal bulan, Enhypen mengumumkan telah berkolaborasi dengan merk coklat terkenal Merukapan Cadbury. Siapapun yang turut berpartisipasi membeli cokelat ini, dapat memenangkan liburan ke Seoul Buat Bersua mereka.
Tetapi, ketika beberapa orang Gembira dengan kesempatan ini, Malah beberapa juga Enggak setuju, Karena Cadbury merupakan brand yang terkoneksi dengan Israel.
Cadbury Enggak masuk ke dalam list boikot BDS Buat mendukung Palestina, Tetapi induk perusahaannya, Mondelez, adalah investor Israel, sehingga ini menjadi Sasaran boikot.
Cadbury Merupakan Salah Satu Produk yang Diboikot (x @jjjaeyuniverse)
Inilah yang Membangun fans kompak melakukan aksi boikot terhadap Enhypen dengan tagar #SHOUTOUT4HUMANITY dan #CADBURY_BOYCOTT sudah mencuat di Segala media sosial sebagai aksi protes.
Hal ini mengingatkan kepada beberapa group K-Pop yang tetap saja mengiklankan bahkan mengunggah di media sosial pribadi masing-masing beberapa produk yang mendukung Israel di tengah panasnya isu kemanusiaan negara tersebut.
Meskipun Enggak Segala fans melakukan aksi boikot, karena menyadari bahwa keputusan ini bukanlah sepenuhnya Punya grup, melainkan keputusan perusahaan, Tetapi ini tetap Mempunyai Dampak di media sosial mereka.