Mengenal Injury Time dalam Sepakbola dan Perbedaannya dengan Waktu Extra

Begitu menonton pertandingan sepak bola, pernahkah Engkau Menonton wasit memberikan tambahan waktu di akhir pertandingan? Dalam dunia sepak bola, penambahan waktu itu sering disebut sebagai injury time atau additional time.

Lewat, kenapa ya hal itu Dapat terjadi? Bagaimana aturannya? Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara ringkas mengenai pengertian injury time dalam sepak bola, aturan di dalamnya, serta bedanya dengan waktu extra. Yuk, simak!

Apa Itu Injury Time dalam Sepak Bola?

Injury time adalah satu istilah yang Standar dalam permainan sepak bola. Injury time sering juga disebut dengan additional time atau stoppage time. Pengertian injury time dalam permainan sepak bola merujuk pada tambahan waktu yang diberikan oleh wasit di akhir setiap babak (biasanya babak kedua).

Nah, penambahan waktu ini biasanya diberikan wasit karena adanya gangguan yang menyebabkan permainan sepak bola terhenti sebentar. Dilansir dari Kumparan.com, menurut Dewan Asosiasi Sepak Bola Global (IFAB), injury time diberikan sebagai kompensasi yang diberikan oleh wasit di setiap babak Demi Seluruh waktu yang terbuang pada babak tersebut.

Hilangnya waktu tersebut, Dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

• • Eksis pergantian pemain,
  • Eksis pemain yang cedera dan butuh pertolongan,
  • Pemberian Hukuman kepada pemain, seperti kartu kuning atau kartu merah,
  • Pemeriksaan dan tinjauan Video Assistant Referee (VAR),
  • Water break,
  • Selebrasi gol, dsb.

Hal ini bertujuan Demi memastikan bahwa waktu yang dimainkan dalam pertandingan sepak bola, Betul-Betul sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, Yakni 90 menit, dengan dua babak masing-masing 45 menit.

Perbedaan Injury Time dengan Extra Time

Selain injury time, Eksis juga istilah extra time dalam sepak bola. Lewat, bedanya apa, ya? Meskipun sama-sama Mempunyai Maksud penambahan waktu, tapi kedua aturan ini diberikan pada momen yang berbeda, loh!

Extra time merupakan penambahan waktu yang diberikan oleh wasit ketika laga berakhir seimbang (seri) di akhir permainan. Berbeda dengan injury time yang merupakan tambahan waktu sebagai kompensasi ketika Eksis yang cidera, pergantian pemain, dan hal-hal yang menyebabkan pertandingan tertunda, ya.

Durasi extra time sepak bola adalah 15 menit Demi masing-masing babak. Itu tandanya, Kalau dua babak sudah selesai, dan kedua tim mendapatkan skor yang sama, wasit akan memberikan tambahan waktu 2 x 15 menit atau 30 menit hingga muncul pemenang.

Kemudian, Kalau dalam penambahan waktu itu skor kedua tim pemain Tetap sama, maka akan diadakan babak adu penalti dengan masing-masing tim menyiapkan 5 orang penendang.

Kenapa Injury Time Krusial?

Permainan sepak bola sangat bergantung pada waktu. Tim yang berhasil mencetak gol terbanyak dalam durasi babak yang telah ditentukan, itulah yang menjadi pemenangnya. Sehingga, Eksis banyak celah bagi tim dengan skor unggul Demi membuang-buang waktu.

Strategi membuang-buang waktu dalam sepak bola ini Eksis banyak contohnya. Kasus yang Standar terjadi, Yakni pemain yang berguling-guling di rumput pura-pura terluka, atau pemain yang sengaja mengitari pinggir lapangan pada Begitu pergantian pemain.

Oleh Karena itu, dengan adanya injury time, pertandingan sepak bola menjadi lebih adil dan sportif. Injury time membantu mengendalikan waktu permainan agar sesuai dengan aturan. Selain itu, injury time juga menambah tingkat ketegangan dan dramatisasi dalam pertandingan. Kadang-kadang, gol-gol Krusial Dapat tercipta di injury time, mengubah hasil pertandingan secara dramatis dan Membikin momen-momen menarik Demi ditonton oleh para penonton.

Ketidakakuratan Injury Time

Injury time Dapat dimanfaatkan oleh tim yang tertinggal Demi menyamakan kedudukan. Sayangnya, hal ini menciptakan drama tersendiri dalam permainan. Dikutip dari laman Football Stadiums, masa injury time Begitu ini Tak sepenuhnya Presisi. Penambahan waktu yang diberikan oleh wasit, biasanya hanyalah kesepakatan antara wasit Esensial dengan wasit ke-4, bukan karena Elemen yang menyebabkan terbuangnya waktu, seperti yang telah ditentukan.

Selama piala dunia 2018, situs analisis statistik FiveThirtyEight mencoba Menonton jumlah waktu tambahan dalam pertandingan. Dari 32 pertandingan, tercatat total 3.194 kehentian. Itu tandanya, Eksis kehentian setiap 58 detik dalam satu permainan.

Selama 32 pertandingan piala dunia tersebut, wasit memberi waktu tambahan dengan rata-rata 6 menit 59 detik. Padahal, merujuk aturan FIFA, Sepatutnya rata-rata injury time pada Piala Dunia 2018 adalah 13 menit 10 detik. Sehingga, Eksis ketidakselarasan yang Tetap berlangsung antara aturan dengan Fakta di lapangan.

Definisi buang-buang waktu yang masuk dalam panduan FIFA dan FA juga Tak Dapat dijelaskan secara spesifik. Alhasil, Eksis saja Kesempatan bagi pemain Demi berbuat curang.

Misalnya, momen ketika kiper Mau menendang bola ke lapangan, kiper Dapat saja melakukan pemborosan waktu dengan mengubah posisi bola atau menarik kaus kakinya. Hal yang sama juga Dapat dilakukan oleh pemain lain Begitu Mau melakukan lemparan ke dalam, dengan posisi menahan bola, atau mengambil ancang-ancang Begitu tendangan lepas. Meskipun begitu, wasit Tetap punya kuasa Demi memberikan Hukuman kartu kuning bagi para pemain yang dianggap mengulur-ulur waktu.

Waktu Terbanyak yang Terbuang dalam Pertandingan Sepak Bola

Dilansir dari laman Football Stadiums, terdapat rata-rata waktu yang dibutuhkan Demi setiap aktivitas dalam pertandingan sepak bola, di antaranya:

 

 

Aktivitas	Rata-Rata Waktu yang Dibutuhkan dalam Sekon (Detik)
Lemparan ke dalam (Throw-in)	20
Peringatan (Warning)	30
Tendangan gol (Goal-kick)	30
Tendangan sudut (Corner kick)	45
Tendangan bebas (Free-kick)	60
Penalti (Penalty)	60
Pertengkaran (Altercation)	30
Perdebatan dengan tim official/wasit (Arguing with official)	30

Kemudian, Tetap mengacu dari penelitian FiveThirtyEight pada Piala Dunia 2018, yang dianggap sebagai representasi yang cukup Bagus dari kebanyakan pertandingan sepak bola, diperoleh rata-rata waktu terbanyak yang terbuang dalam pertandingan, Yakni:

 

 

Dari data di atas, diketahui bahwa waktu terbanyak yang terbuang adalah pada tendangan bebas, Yakni 10 menit 29 detik per pertandingan.

Masa Depan Injury Time

Meskipun injury time telah menjadi bagian Krusial dalam permainan sepak bola selama bertahun-tahun, Eksis kemungkinan aturan ini mengalami perubahan di masa depan. FIFA atau organisasi sepak bola lainnya, mungkin akan mengkaji ulang bagaimana injury time diberikan ke dalam permainan, mungkin dengan menggunakan teknologi atau metode yang lebih presisi dan konsisten.

 

Kemajuan teknologi, seperti VAR (Video Assistant Referee), telah digunakan Demi mengoreksi keputusan wasit dan memastikan keadilan dalam pertandingan. Di masa depan, mungkin teknologi tambahan akan digunakan Demi memantau waktu permainan secara lebih Presisi dan mengurangi kemungkinan kebingungan atau kontroversi terkait waktu tambahan.

 

Dapat jadi juga, di masa depan, muncul ide bahwa sepak bola akan meniru pertandingan basket, Yakni Begitu terjadi insiden yang mengganggu permainan, waktu pertandingan akan dihentikan sementara. Tujuannya agar Tak Eksis kejadian buang-buang waktu, sehingga Tak Eksis tim yang dirugikan maupun diuntungkan.

Oke, itulah bahasan mengenai pengertian injury time, aturan, hingga pentingnya dalam permainan. Kalau menurut Engkau sendiri gimana? Apakah injury time cukup adil dalam pertandingan sepak bola? Coba share dong di kolom komentar!