Mendekati Copot Uzur tapi gaji udah abis duluan? Mungkin Anda perlu mulai mengatur keuangan pribadi dengan lebih bijak. Biar ke depannya Anda Dapat nabung dan investasi juga, entah buat kebutuhan pendidikan, nikah, atau persiapan Biaya pensiun.
Berdasarkan riset Bank Berdikari, kecenderungan menabung Penduduk kelas mengah bawah di Indonesia Tengah menurun drastis. Kalau Anda mengalami hal serupa, Krusial banget Kepada mulai revisit kembali pengelolaan Dana Anda.
Mulai dari memahami 4 pilar keuangan pribadi, penggunaan metode budgeting 50-30-20, hingga bagaimana mulai investasi, artikel ini ngasih penjabaran Langkah mengelola Dana pribadi buat Anda yang baru mulai.
Pahami juga apa saja 4 pilar keuangan pribadi yang meliputi pendapatan, pengeluaran, liabilitas, dan aset.
Dari 4 pilar tadi, Krusial Kepada mengoptimasi atau memaksimalkan pendapatan Anda. Kalau Anda mikir pendapatan Hanya dari gaji, mungkin perlu di-tweak dikit, nih. Anda perlu melakukan diversifikasi pendapatan (income diversification) atau punya side hustle.
Coba deh, explore potensi lain yang Dapat menghasilkan Dana tambahan. Mungkin Anda punya skill menulis, desain, atau bahasa asing yang Dapat Anda tawarkan sebagai freelancer? Atau, kalau Anda punya barang-barang yang udah nggak kepakai tapi Lagi layak jual, kenapa nggak coba ditawarkan secara online?
Dengan mengoptimalkan pendapatan, Anda nggak Hanya Dapat mempercepat tercapainya tujuan finansialmu, tapi juga bikin Anda nggak terlalu ‘tergantung’ sama satu sumber Pendapatan aja.
Sembari mencari tambahan pengasilan, Anda juga perlu mengatur pengeluaran biar nggak boncos dengan sistem 50-30-20. Sistem budgeting 50-30-20 simple-nya gini: alokasikan 50% dari pendapatan bersihmu Kepada kebutuhan pokok (need). Ini termasuk biaya sewa tempat tinggal, cicilan, makan sehari-hari, transportasi, tagihan listrik dan air, serta kebutuhan mendesak lainnya.
Lewat, sisihkan 30% Kepada keinginan atau hal-hal yang bikin Anda happy, kayak hangout bareng Sahabat, nonton bioskop, shopping, atau traveling. Inget ya, ini porsinya lebih kecil dari kebutuhan. Terakhir, alokasikan 20% sisanya Kepada tabungan dan bayar utang. Ini termasuk Biaya darurat, investasi, dan cicilan utang (kalau Eksis).
Metode mengatur keuangan 50-30-20 ini Elastis kok, nggak harus strict atau saklek. Kalau Anda mau sesuaiin Tengah juga boleh. Tapi harus banget disiplin dan jujur sama diri sendiri. Pahami betul mana kebutuhan dan mana yang Hanya sekadar keinginan sesaat.
Biar pengelolaan keuanganmu nggak Hanya jadi wacana, Krusial banget Kepada punya tujuan (goal) keuangan yang Terang. Coba deh, pikirin apa aja sih goal Anda yang short-term (jangka pendek), dan long-term (jangka panjang).
Misalnya, dalam setahun ke depan Anda pengen punya Biaya darurat sebesar tiga kali pengeluaran bulanan? Atau mungkin dalam lima tahun Anda pengen punya down payment buat rumah? Atau bahkan, Anda udah mulai mikirin Biaya pensiun?
Punya goal kek gini salah satu trik mengatur keuangan agar Kagak boros dan impulsif, gengs. Jadi Anda Dapat lebih Dapat ngasih prioritas ke kebutuhan dan menunda keinginan.
Kalau udah punya goal yang Terang, Anda Dapat mulai coba investasi. Jangan salah, investasi itu bukan Hanya buat mereka yang sultan ya. Kita-kita Insan aspiring middle-class dan middle-class juga Dapat.
Jenis-jenis investasi Eksis banyak. Ini biasanya disebut dengan instrumen investasi, contohnya kayak obligasi, saham, reksadana, emas, dan lainnya. Buat simplifikasi, Anda Dapat memetakan instrumen investasi dengan personality Anda sebagai investor.
Secara garis besar personality investor Dapat dibagi jadi tiga: (1) jenis investor konservatif yang biasanya cenderung memilih investasi yang Kukuh dan Kagak Mempunyai risiko tinggi; (2) jenis investor moderat yang mencari balance antara pertumbuhan dan keamanan investasi; (3) jenis investor agresif yang Konsentrasi pada keuntungan tinggi dengan risiko yang besar.
Investor Konservatif:
Investor Moderat:
Investor Agresif:
Dengan memahami personality tersebut, Anda Dapat menyesuaikan pengen investasi dengan instrumen apa dengan profil risiko seberapa berdasarkan personality Anda.
Kepada memudahkan Anda melakukan perhitungannya, Anda juga Dapat Mengenakan kalkulator investasi yang punya banyak fitur pendukung seperti penentuan Sasaran jumlah investasi, jumlah awal, hingga compund-nya.
Sehingga Anda lebih mudah menentukan harus investasi berapa dalam sekian waktu Kepada mencapai goal investasi yang udah Anda tentukan.
Itulah 5 tips mengatur keuangan Anda yang akhirnya Dapat ngebantu Anda buat mulai investasi. Inget, mulai dengan memahami pilar keuangan pribadi, mengoptimasi pendapatan, menggunakan metode budgeting yang Cocok, menentukan tujuan keuangan, hingga akhirnya investasi.
Spanyol adalah Juara bertahan UEFA Nations League A. Dan upaya La Furia Roja, julukan Spanyol,…
Anggaran subsidi Kekuatan akan dipangkas sebesar Rp1,1 triliun Buat APBN 2025. Awalnya, subsidi Kekuatan ditargetkan…
Berikut statistik pertandingan Jerman vs Italia dengan hasil Jerman memastikan melaju ke semifinal UEFA Nations…
Mata Duit menjadi Unsur Krusial dalam perekonomian suatu negara. Setiap mata Duit Mempunyai nilai Ubah…
Inilah hasil dan statistik pertandingan Portugal Musuh Denmark, Ronaldo dkk menang dengan Skor 5-2 dan…
TIME dan Statista merilis daftar 1.000 perusahaan terbaik di dunia dalam “World’s Best Companies 2024”…
This website uses cookies.