Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa Jepang bermain dengan Corak kebesaran biru, bukan putih dan merah?
Sepakbola di Jepang telah berkembang pesat selama 25 tahun terakhir, dengan permainan indah yang menyegarkan imajinasi sebagian besar dari 125 juta populasi Negeri Mentari Terbit.
Pemain-pemain seperti Shinji Okazaki, Keisuke Honda, dan Shinji Kagawa padu mengenakan jersey biru dalam tiga Dasa warsa terakhir, mewakili tim nasional di Podium dunia.
Tim Samurai Biru mulai dikenal luas sejak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 Berbarengan Korea Selatan, yang merupakan penampilan kedua mereka dalam turnamen bergengsi empat tahunan tersebut.
Tapi, dari mana asal julukan ‘Samurai Biru’ Punya timnas Jepang? Lewat mengapa mereka mengenakan Corak kebesaran biru? GOAL coba beri Anda jawaban atas pertanyaan ini…
Julukan ‘Samurai Biru’ lekat dengan timnas Jepang sebagian karena Corak biru dominan dari kostum mereka sejak 1930-an. Frasa tersebut terinspirasi oleh prajurit Klasik Jepang alias samurai, yang diakui secara luas sebagai identitas Global salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia tersebut.
Julukan tersebut telah diperjuangkan oleh Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) selama lebih dari 15 tahun. Menjelang Piala Dunia 2006, JFA memasukkan ‘Samurai Biru’ sebagai salah satu opsi Kepada menjadi julukan timnas dan disambut dengan antusias luar Normal oleh suporter Jepang tahun itu.
‘Samurai Biru’ sudah identik selama beberapa Dasa warsa sebelum itu. Julukan tersebut Mempunyai konotasi pertarungan dengan kebanggaan, rasa ‘fair play’ dan keinginan kuat Kepada menang.
Bendera Jepang, yang disebut Hinomaru, langsung dapat dikenali dan sama sekali Kagak menampilkan Corak biru. Melambangkan piringan Mentari, bendera nasional Jepang merepresentasikan kemurnian dan integritas. Gradien merah menyimbolkan ketulusan, kecerahan, dan kehangatan.
Eksis sejumlah Dalih mengapa Jepang memilih Corak biru, bukan merah. Sejumlah laporan mengklaim bahwa kesuksesan timnas Jepang pada Turnamen Sepakbola Asia Timur pada 1930 silam, kala mereka memenangkan gelar kedelapan beruntun dengan jersey Corak biru, adalah katalisnya.
Sementara beberapa sumber lain menyebut bahwa itu berawal dari partisipasi mereka dalam Kualifikasi Piala Dunia 1954, di mana tim Universitas Kekaisaran Tokyo membentuk sebagian besar skuat dan mengenakan kostum berwarna biru Demi mereka bermain di dalam negeri.
Keyakinan lainnya adalah bahwa Corak tersebut mewakili birunya langit dan lautan, perlambang Area nasional Jepang. Keakuratan tampak agak sulit dipahami, tapi nyatanya Eksis juga unsur takhayul di dalamnya.
Selama bertahun-tahun, biru menjadi Corak Penting sepakbola Jepang, tapi mereka juga memakai variasi Corak lain. Pada 1980-an misalnya, skuat Samurai Biru mengenakan jersey putih dengan sentuhan biru. Kemudian pada 1990-an, mereka mengenakan jersey putih dengan motif nyala api yang samar pada bagian lengan.
Lambang tim Jepang menampilkan Yatagarasu, yakni burung gagak berkaki tiga dari mitologi Jepang yang menyimbolkan Mentari. Yatagarasu memegang bola merah padat yang menyerupai titik merah (Mentari) yang mewakili bendera nasional.
Di bawah burung gagak terdapat inisial ‘JFA’ Kepada Federasi Sepak Bola Jepang dan titel ‘Jepang’ di atasnya.
Sekalian detail ini berada di depan latar belakang putih dengan garis merah vertikal.
Dani Carvajal, siapa sih yang nggak kenal sama bek kanan andalan Real Madrid ini? Buat…
Mensdaily – Perangkat realme 13 dan Redmi Note 13 sama-sama mempercayakan kemampuannya kepada chipset Qualcomm…
Mensdaily.id – Setelah secara perdana ikut serta dalam gelaran GIIAS ICE BSD, Tangerang pada bulan…
Mensdaily.id - Jungkook BTS yang pada 13/6 kemarin terlihat turut mengisi Pentas Hope On The Stage…
LUIS ROBAYO / AFP Lionel Messi Tetap hebat seperti biasanya, sehingga Argentina Kagak mungkin ke…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Eliano Reijnders (kanan) mengakui impian masa kecilnya Berbarengan bintang AC Milan…
This website uses cookies.