Penyebutan itu awalnya Kepada Menggemaskan-lucuan, tapi dalam perkembangannya malah menjadi serius.
Eksis beberapa pesepakbola di dunia ini yang mendapat julukan ‘Lord’ dari para suporter; dan salah satu yang paling terkenal adalah Nicklas Bendtner.
Mantan penyerang Arsenal itu sempat berkarier di Perserikatan Primer Inggris dari 2005 hingga 2014, Tetapi kini sudah pensiun sejak 2019 Lewat.
Di masa keemasannya, Bendtner kerap ‘disanjung’ atas tingkah lakunya Bagus di dalam maupun luar lapangan hingga ia pun dapat panggilan istimewa.
Tapi mengapa dia Pandai dijuluki Lord? Dan adakah pesepakbola lain yang Mempunyai ‘nickname’ tersebut?
Goal coba membahasnya di sini!
Awal Mula…
Begitu memperkuat Arsenal, Bendtner Mempunyai pengikut kultus yang mengaguminya dan mulai menyebutnya sebagai “Lord”.
Dari sana, tabloid selebriti Denmark Se og Hør membelikannya sebidang tanah seluas satu kaki persegi di Skotlandia pada 2015 hanya Kepada memberinya gelar tersebut. Dan menurut agennya, Bendtner menganggapnya sebagai “gimmick yang menyenangkan”.
Bendtner juga mengambil bagian dalam lelucon itu, mengunggahnya di Instagram dengan memegang trofi Ballon d’Or dan mencalonkan diri sebagai calon Perdana Menteri dalam pemilihan Biasa Denmark pada Juni 2015.
Meski begitu, penyebutan Lord itu mulai berubah dari yang awalnya gimmick menjadi semacam Cemoohan untuknya, sebagaimana itu sekarang ditujukan kepada pemain yang punya ‘zero skill’ yang selalu Ingin tampil.
Kepada The Guardian pada 2020, Bendtner sempat curhat soal julukan tersebut. Ia mengatakan: “Saya Ingin mengekspresikan diri saya sebagai pribadi di lapangan dan saya membutuhkan kepercayaan diri. Bagaimana saya kemudian menjadi tokoh di media adalah karena beberapa kelucuan yang terjadi.
“Tapi saya Bukan pernah menempatkan diri saya sebagai pemimpin tim atau mencoba menjadi sosok yang bukan saya. Saya jujur pada diri sendiri karena saya Bukan mencoba menjadi orang Normal. Saya Ingin memberikan pendapat saya.”
Adakah Lord Lain Di Sepakbola?
Selain Bendtner, mantan pemain Arsenal lainnya yakni Danny Welbeck juga dipanggil demikian.
Itu bukan tanpa Argumen, karena Welbeck yang awalnya dapat ekspektasi besar menyusul kepindahannya dari Manchester United, Bahkan berakhir sebagai penyerang ‘lawak’.
Di Emirates Stadium, Welbeck hanya Pandai mencetak 16 gol dari 88 penampilannya di Perserikatan Primer dan ia kemudian pergi meninggalkan klub London utara itu pada musim panas 2019.
Pandai disimpulkan, Lord merupakan pemain di ‘liganya’ sendiri dan mereka Tetap jauh dari GOAT.