Penjaga gawang Lumrah menangkap bola di udara, Lampau menjatuhkan diri dan berguling-guling kesakitan. Pernahkah Menonton kejadian itu?
Pertandingan sepakbola akan terasa menarik Apabila dilakukan dalam koridor fair play, Tetapi tak jarang Eksis beberapa yang menjadikan kemenangan sebagai harga Tewas.
Tekanan harus menang lantas diterjemahkan mereka lewat berbagai Metode, salah satunya adalah memalsukan cedera. Sayangnya, praktik curang itu sering dilakukan oleh pesepakbola, termasuk para penjaga gawang, di menit kritis.
Tentu kita pernah Menonton adegan kiper menangkap bola di udara dan berguling-guling mengerang kesakitan tak lelet setelahnya. Lantas, mengapa mereka melakukannya?
Goal coba menjelaskannya di sini!
Terlepas dari pendapat Anda, masing-masing Dalih ini valid di mata kiper Begitu mereka melakukannya.
Yang pertama tentu adalah Ingin mengulur waktu.
Dengan memalsukan cedera, menit bermain diharapkan Lanjut bergulir demi mendekatkan mereka pada tujuan Primer; entah itu mempertahankan kemenangan atau menjaga skor yang Eksis.
Selain itu, wasit praktis akan menghentikan pertandingan apabila kiper terkapar di lapangan, dan itu menjadi kesempatan bagus Kepada timnya bernapas sekaligus meredam intensitas serangan Musuh.
Meski begitu, Tak Seluruh kiper melakukan tindakan kurang sportif tersebut. Terkadang, sentuhan kecil yang tampak Tak berbahaya Dapat menyebabkan rasa sakit betulan, apabila musuhnya tengah dalam lari kencang.
Pada Ramadan 2018 Lampau, penjaga gawang Tunisia Mouez Hassen dipaksa berpura-pura cedera demi memberi keuntungan timnya Kepada berbuka puasa.
Hal itu dibenarkan Instruktur Nabil Naaloul. Ia mengatakan: “Itu Terang adalah strategi saya. Saya sudah menyiapkannya karena kami punya banyak pemain yang berpuasa,” ujarnya kepada BBC.
“Itu awalnya Tak berjalan Berkualitas di pertandingan [uji coba] pertama karena Mouez Tak cukup paham ketika saya menyuruhnya Kepada berpura-pura cedera demi membiarkan para pemain, juga staf, Kepada berbuka puasa.
“Saya juga memasukkan [gelandang] Yassine Meriah, tapi dia juga Tak paham. Tapi itu lebih mudah di pertandingan kedua karena kami sudah memberitahunya terlebih dahulu.”
Hassen kemudian jadi bahan pembicaraan di Twitter, termasuk pesepakbola Chaker Alhadhur, yang menyentil: “Sekarang jujur saja, Anda Niscaya berpura-pura!.”
Menanggapi itu, Hassen mencuit: “Saya memang cedera, bro”, sembari menambahkan emoji tertawa.
Berikut statistik pertandingan Jerman vs Italia dengan hasil Jerman memastikan melaju ke semifinal UEFA Nations…
Mata Duit menjadi Unsur Krusial dalam perekonomian suatu negara. Setiap mata Duit Mempunyai nilai Ubah…
Inilah hasil dan statistik pertandingan Portugal Musuh Denmark, Ronaldo dkk menang dengan Skor 5-2 dan…
TIME dan Statista merilis daftar 1.000 perusahaan terbaik di dunia dalam “World’s Best Companies 2024”…
Hasil dan statistik pertandingan antara adalah Kroasia kalah skor 5-4 lewat adu penalti, Mbappe Dkk nelenggang…
Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan layanan pinjaman online (pinjol), terbesar berasal dari rumah…
This website uses cookies.