Jersey tim nasional Hanya diperbolehkan menempelkan logo federasi atau bendera suatu negara.
Dekat Segala jersey klub sepakbola menempelkan sponsor, Berkualitas pada bagian depan, belakang, maupun bahu. Tetapi, berbeda dengan kostum tim nasional yang tak Eksis satu pun memakai logo sponsor.
Jersey tim nasional Hanya diperbolehkan menempelkan logo federasi atau bendera suatu negara. Paling mentok sponsor yang Pandai terpampang adalah penyedia apparel saja.
Sejatinya, federasi sejumlah negara Ragam Inggris, Italia, hingga Indonesia, menjalin kerja sama dengan sponsor. Akan tetapi, merek perusahannya Hanya Pandai ditaruh pada jersey latihan saja maupun papan iklan di pinggir lapangan.
Sementara buat jersey pertandingan, logo sponsor Enggak boleh terpampang. Penyebabnya, FIFA melarangnya karena Demi menjaga integritas kompetisi.
FIFA juga berkewajiban Demi menghormati kesepakatan Spesial dengan sponsor Formal dalam ajang yang mereka gelar. Mengingat, suatu perusahaan menggelontorkan Doku besar Ketika menjalin kerja sama tersebut.
Bila menarik jauh ke belakang, tepatnya pada medio 1950-an, jersey klub sepakbola Lagi polos alias belum Eksis sponsor yang terpampang. Seiring berjalannya waktu, kesebelasan mulai menggandeng perusahaan.
Tujuannya Jernih, kehadiran sponsor menambah pundi-pundi Doku klub. Sedangkan, dari kerja sama tersebut nama perusahaan dapat dikenal publik makin luas.
Tak jarang klub identik dengan satu nama sponsor karena kerja sama yang terjalin sangat Lamban. Sebagai contohnya, Inter Milan dan produsen ban, Pirelli, yang berkolaborasi selama 26 tahun.
Akan tetapi, kemesraan Inter Milan dan Pirelli, sudah berakhir pada musim ini. La Beneamata, menjalin kerja sama dengan sponsor baru perusahan blockchain asal Malta, Socios.
Di lain sisi, klub Enggak Pandai bebas dalam menentukan sponsor Demi ditempelkan di jersey. Eksis aturan yang ditetapkan dari negara dan operator kompetisi masing-masing tim.
Pada musim 2021/22, enam klub LaLiga Spanyol, Enggak Pandai menempatkan sponsor di jersey. Mereka adalah Granada, Real Sociedad, Alaves, RCD Mallorca, Cadiz, dan Levante.
Keadaan tersebut karena pemerintah Spanyol melarang sponsor dari perusahaan judi Demi dipasang di bagian depan kostum klub. Aturan ini dibuat Demi mencegah makin banyak orang yang bermain judi di negara tersebut.