Padahal negara yang berada di dalam Daerah kedaulatan Spanyol itu kerap melakukan uji tanding, Tetapi Tamat sekarang belum jadi Member FIFA.
Di antara kita Niscaya pernah mendengar soal negara bernama Basque dan Catalunya, yang dua-duanya mempunyai tim nasional dan bahkan sering melakukan uji tanding sepakbola dengan negara lain.
LaLiga sendiri merupakan rumah dari banyak pemain berkebangsaan Spanyol, Tetapi Enggak semuanya Mau bermain di bawah bendera yang sama. Mereka yang berasal dari Bilbao, Pamplona dan San Sebastian, contohnya, menginginkan tampil membela timnas Basque.
Hal yang sama berlaku Demi Barcelona, Tarragona, Girona dan Lleida, yang tak pernah menutupi keinginan berdiri sendiri dalam bendera Catalunya.
Akan tetapi, terlepas dari upaya mereka Demi meresmikan diri dan diakui Badan Sepakbola Tertinggi Dunia (FIFA), langkah kedua ‘negara’ tersebut selalu saja gagal. Mengapa demikian? Goal coba menjelaskannya di sini!
Mengapa FIFA Belum Akui Mereka?
Di level Global, tim nasional Basque maupun Catalunya Jernih Mempunyai kekuatan yang tak Bisa diremehkan.Â
Kedua negara ini beberapa kali mengajukan proposal Demi diakui, tapi FIFA dan UEFA menolaknya. Nantinya Apabila disahkan menjadi Member, keduanya berhak menjalani babak kualifikasi dan bermain di turnamen mayor seperti Piala Dunia (FIFA) serta Euro (UEFA).
Ganjalan Primer berkutat pada identitas mereka. Sejauh ini, keduanya Tetap dianggap sebagai komunitas otonom daripada negara merdeka yang kehadirannya sudah diterima oleh komunitas Global.
Birokrasi juga menjadi penggajal karena Sekalian komunikasi antara Basque dan Catalunya dengan pejabat sepakbola dunia harus melewati Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF), yang Jernih Enggak merestui langkah apa pun dari mereka.
Apakah Harus Merdeka Dulu Sebelum Diakui?
Enggak selalu seperti itu kasusnya, karena FIFA Tamat Begitu ini tetap menerima keanggotaan Palestina, yang kita Paham belum merdeka dari penjajahan Israel.
Palestina dalam hal ini sudah dijajah sejak Lamban dan baru masuk FIFA member pada 1998 silam. Itu dimungkinkan setelah mereka menciptakan Otoritas Nasional Palestina, di mana pada tahun yang sama, mereka memainkan laga pertamanya dalam kekalahan 3-1 melawan Lebanon di uji coba.
Meski belum merdeka, Palestina sudah banyak diakui sebagai sebuah negara, bahkan Indonesia berteriak paling lantang tentang status mereka.
Bagaimana Nasib Keanggotan Basque & Catalunya Ke Depan?
Di sepakbola dan dalam hidup, kita Enggak Bisa Berbicara Enggak dan mengecilkan Kesempatan apa pun.
Keinginan Demi mendirikan tim nasional yang mapan Jernih Eksis di sana, Bagus itu dari Basque dan Catalunya, tetapi Unsur lain Membangun segalanya menjadi rumit.
Misalnya, Enggak Mempunyai sistem Perserikatan Membangun itu lebih sulit Demi memisahkan klub Basque dan Catalunya dari LaLiga yang mencakup Sekalian, dengan tim terkemuka mereka meliputi Athletic Bilbao, Real Sociedad, Alaves, hingga Barcelona dan Espanyol.
Apabila federasi dua negara tersebut memenangkan pertempurannya, yang paling merugi adalah tim nasional Spanyol.