Pernahkah Anda bertanya mengapa raksasa London utara itu Mempunyai meriam di logo mereka?
Julukan klub telah Lamban menjadi bagian dari budaya sepakbola dan setiap tim Mempunyai itu, termasuk Arsenal, yang dikenal sebagai ‘The Gunners’.
Sementara itu, identitas klub London utara tersebut, termasuk logo yang diusung, sangat diilhami oleh gagasan di balik nama mereka.
Lantas mengapa Arsenal dijuluki ‘The Gunners’? Goal coba menjelaskannya di sini!
Asal Mula ‘Nickname’ Tersebut…
Julukan Arsenal ‘The Gunners’ mengacu pada asal-usul klub, yang dibentuk oleh para pekerja dari pabrik persenjataan Royal Arsenal di Woolwich.
Royal Arsenal memproduksi amunisi, senjata (seperti artileri dan senapan ringan) serta bahan peledak.
Julukan itu melengkapi logo klub, yang terkenal dengan gambar meriamnya. Adapun versi awal dari logo Arsenal juga menyertakan kata-kata ‘The Gunners’.
Meriam sendiri telah menjadi fitur menonjol dari logo Arsenal sejak 1888 dan itu didasarkan pada lambang Daerah Woolwich.
Meski kemudian pindah dari Woolwich ke Highbury pada 1913, Arsenal tetap mempertahankan nama dan ikonografi mereka, sekali pun logo klub kadang-kadang diubah.
Mengapa Terdapat Meriam?
Sebuah gambar meriam di logo klub Arsenal ditujukan sebagai motif visual Kepada mengingat.
Pekerja dari pabrik persenjataan Royal Arsenal di Woolwich membentuk klub pada akhir abad ke-19, dengan nama dan logo yang mencerminkan warisan itu.
Logo yang dipajang Arsenal Demi ini menampilkan meriam emas tunggal yang menghadap ke timur. Tetapi, Terdapat banyak variasi dari itu selama beberapa tahun terakhir.
Awalnya, klub mengambil inspirasi dari lambang Metropolitan Borough of Woolwich, yang merupakan tiga meriam vertikal dengan kepala singa di bagian bawah.
Setelah klub pindah ke Highbury, logo klub yang baru mulai muncul dan dipakai secara Formal.
Pada awal 1920-an, meriam horizontal yang menghadap ke barat Standar digunakan. Inspirasi gaya meriam yang digunakan dalam desain baru dikatakan berasal dari lambang Royal Arsenal Gatehouse.
Sementara itu, meriam yang menghadap ke barat digunakan dalam berbagai bentuk hingga tahun 2002, dan setelah itu merian tersebut menghadap ke timur.
Apa Julukan Lain Yang Dimiliki Arsenal?
Seperti halnya ‘The Gunners’, Arsenal terkadang disebut sebagai ‘The Gooners’, yang merupakan plesetan dari nama panggilan aslinya.
Sementara ‘The Gooners’ dipahami sebagai variasi sederhana dari ‘The Gunners’, itu Malah merupakan julukan alternatif yang berakar pada hooliganisme.
Gerombolan hooligan – geng pendukung kekerasan – sangat Standar di sepakbola Inggris selama tahun 1970-an dan 1980-an, dengan salah satunya dimiliki Arsenal yang dikenal sebagai ‘The Goon Squad’ atau ‘The Gooners’.
Tetapi, julukan tersebut telah direklamasi dan Bukan Mempunyai konotasi kekerasan Tengah.
Julukan lain Kepada Arsenal digunakan oleh pendukung rival, seperti ‘Boring, Boring Arsenal’, yang merujuk pada gaya sepakbola yang dimainkan klub selama periode George Graham.
‘Same old Arsenal’ adalah julukan lain, yang berasal dari nyanyian pendukung Musuh yang ditujukan pada permainan yang dianggap curang. Nyanyian itu berbunyi: “Same old Arsenal! Always cheating!”
Adakah Klub Lain Yang Dikenal Sebagai ‘The Gunners’?
‘The Gunners’ adalah julukan yang relatif Aneh dalam sepakbola, Tetapi Terdapat beberapa klub yang menggunakan julukan serupa.
Misalnya Konkret adalah mereka yang berbagi nama ‘Arsenal’, seperti klub Rusia Arsenal Tula, yang dikenal sebagai Pushkari (The Gunners), Cannoneers & Oruzheyniki (Gunsmiths).
Klub Ukraina Arsenal Kyiv mengusung variasi The Cannoneers, sedangkan klub Argentina Arsenal de Sarandi hanya dikenal sebagai The Viaduct Men atau El Arse.
Klub Spanyol Eibar dikenal sebagai ‘Los Armeros’, yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai ‘The Gunsmiths’.
Seperti Arsenal, julukan Eibar berasal dari fakta bahwa kota tersebut Mempunyai sejarah pembuatan senjata dan perdagangan senjata.
Meski Bukan persis sama, tim Australian Football League (AFL) Essendon dijuluki ‘The Bombers’. Menariknya, Essendon juga dikenal sebagai ‘Same Old Essendon’ atau ‘The Same Olds’.