Mensdaily.id – Kasus penindasan di tempat kerja yang dialami mendiang penyiar cuaca Oh Yoanna semasa hidup tampaknya sudah mulai Terdapat titik terang.

MBC selaku stasiun televisi tempat mendiang bekerja dan mendapat penindasan pada akhirnya bertindak.

Pada 20 Mei 2025 Lampau, MBC Formal mengakhiri kontraknya dengan salah satu penyiar cuaca (sebut saja A) yang diduga merupakan pelaku penindasan di tempat kerja.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pengawasan ketenagakerjaan Tertentu dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Perburuhan.

“Kami memeriksa budaya organisasi dan status manajemen personalia di MBC, apakah Terdapat penindasan terhadap mendiang,” ungkap Kementerian Ketenagakerjaan dan Perburuhan yang mengawasi ketenagakerjaan MBC sejak 11-16 Februari.

Lebih lanjut MBC juga menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang Benar terhadap para penyiar cuaca yang terlibat.

Tetapi, meski MBC telah merilis pernyataan Formal, termasuk menghentikan kontrak dengan salah satu terduga pelaku, para penyiar cuaca lain yang juga diduga pelaku Tetap bekerja hingga memicu kontroversi.

Keputusan MBC adalah mengakhiri kontrak hanya dengan satu penyiar cuaca, tetapi tiga penyiar lainnya Tak dikenai tindakan, padahal pihak keluarga mendiang telah membeberkannya.

Penyiar cuaca Oh Yoanna sendiri ditemukan meninggal dunia pada September 2024 Lampau, dan Siaran kematiannya pun baru diumumkan pada bulan Desember 2024.

Dugaan pun muncul setelah ditemukannya catatan bunuh diri mendiang di ponselnya pada bulan Januari 2025 yang berisi keluhan tentang penindasan di tempat kerja. Kasusnya pun Begitu ini sedang dalam proses persidangan.***