Categories: Business

Membedah Perilaku Keuangan Generasi Y dan Z Tahun 2021

Pandemi Covid-19 membawa Akibat yang signifikan terhadap penurunan kondisi perekonomian Kagak terkecuali bagi generasi milenial atau Y dan generasi Z yang sudah memasuki usia angkatan kerja.

Survei Katadata Insight Center (KIC) mengungkapkan bahwa sebesar 33,1 persen kondisi keuangan responden dari generasi Y dan Z memburuk pada akhir 2021.

Terungkap Argumen Primer memburuknya kondisi keuangan masyarakat ialah karena pendapatan usaha menurun dengan persentase sebesar 37,5 persen pada generasi Y dan 36,4 persen pada generasi Z. Argumen berikutnya ialah terkena pemutusan Rekanan kerja (PHK) dengan persentase sebesar 25,9 persen pada generasi Y dan 16,8 persen pada generasi Z.

Beberapa Argumen lainnya yang menyebabkan kondisi keuangan memburuk di antaranya pengeluaran kesehatan bertambah, terkena pemotongan gaji, investasi merugi, dan Argumen lainnya.

Meskipun demikian, kondisi keuangan yang memburuk lebih rendah pada generasi Z. Golongan generasi Z juga Mempunyai jumlah responden terbanyak yang kondisi keuangannya membaik pada tahun 2021 dibandingkan Golongan usia lainnya.

Generasi Y dan Z jarang alokasikan Biaya Tertentu tabungan

Berdasarkan hasil survei KIC, total 51,8 persen responden dari generasi Y dan 56,6 persen responden generasi Z jarang bahkan Kagak pernah menyisihkan Biaya menabung di awal Begitu menerima Pendapatan.

Kebiasaan menabung pada generasi Y tahun 2021 | Mensdaily

Di samping itu pula, sebesar 58,1 persen responden generasi Y dan 64,9 persen responden generasi Z jarang bahkan Kagak pernah memisahkan rekening tabungan dengan rekening Demi kebutuhan sehari-hari.

Kebiasaan menabung pada generasi Z tahun 2021 | Mensdaily

Mayoritas generasi Y mengalokasikan keuangan Tertentu Demi pengeluaran tetap atau wajib seperti sewa rumah atau tagihan dengan persentase sebesar 56 persen. Sedangkan mayoritas generasi Z lebih banyak mengalokasikan keuangan Demi membeli barang yang dibutuhkan dibandingkan mengalokasikan Biaya Tertentu Demi pengeluaran tetap atau wajib dengan persentase sebesar 46,2 persen.

Lebih lanjut, dalam hasil survei KIC mengungkapkan bahwa Dekat 40 persen responden sudah menyisihkan sebagian dari Pendapatan Demi menabung. Tetapi, separuh dari responden menyatakan bahwa tabungan yang dimiliki hanya cukup Demi 3 bulan ke depan Apabila digunakan Demi keperluan sehari-hari.

Mayoritas generasi Y dan Z Mempunyai pengeluaran lebih besar dibandingkan pendapatan

Sebesar 49,5 persen responden yang merupakan generasi Y mengaku Mempunyai pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan. Kemudian pada generasi Z sebesar 59,4 persen di antaranya Mempunyai pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan.

Komparasi pengeluaran dengan pendapatan pada generasi Y dan Z tahun 2021 | Mensdaily

Hanya 25,7 persen responden pada generasi Y dan 19 persen pada generasi Z yang Mempunyai pengeluaran kurang dari pendapatan. Bila ditinjau dari status ekonomi dan sosial, semakin rendah status ekonomi sosial yang dimiliki maka proporsi pengeluaran lebih besar dibandingkan pendapatan cenderung semakin besar.

Pada generasi Y, mayoritas memilih belanja bahan makanan sebagai kebutuhan rutin bulanan dengan persentase sebesar 77,2 persen. Disusul dengan belanja komunikasi yakni pulsa, internet, dan lain-lainnya sebesar 75,9 persen. Berikutnya, bahan bakar menjadi kebutuhan rutin bulanan terbanyak ke-3 dengan persentase sebesar 61,7 persen.

Sementara itu, alokasi Biaya kebutuhan rutin pada generasi Y paling besar dialihkan Demi membayar tagihan rutin yakni sebesar 37,4 persen, diikuti dengan belanja bahan makanan sebesar 34,6 persen, dan belanja komunikasi sebesar 10,1 persen. Sisanya dialokasikan Demi investasi, tabungan, dan sebagainya.

Kemudian pada generasi Z, mayoritas memilih belanja komunikasi sebagai kebutuhan rutin bulanan dengan persentase sebesar 72,9 persen. Diikuti dengan belanja bahan makanan di posisi ke-2 dengan persentase sebesar 51,2 persen dan bahan bakar di posisi ke-3 dengan persentase 34,9 persen.

Alokasi Biaya kebutuhan rutin pada generasi Z paling besar Demi belanja komunikasi yakni sebesar 26,7 persen, diikuti belanja bahan makanan dengan persentase sebesar 22,8 persen, dan membayar tagihan rutin sebesar 22,2 persen. Alokasi Biaya kebutuhan lainnya dialihkan Demi tabungan dan Biaya darurat, jajan, fashion, dan sebagainya.

ATM kian ditinggalkan, mulai beralih ke dompet digital

Mengenai produk perbankan dan keuangan yang sering digunakan, mayoritas generasi Y dan Z lebih banyak menggunakan produk dompet digital seperti Gopay, OVO, Shopeepay, Biaya, dan sebagainya. Pada generasi Y mencapai 68,8 persen dan pada generasi Z sebesar 68 persen.

Kemudian sebesar 57,1 persen generasi Y menyatakan Lagi menggunakan layanan anjungan Kas Berdikari (ATM). Pada generasi Z, persentase penggunaan produk ATM terlampau jauh lebih kecil yakni hanya sebesar 35,4 persen.

Tiga produk perbankan dan keuangan yang paling banyak digunakan oleh responden ialah dompet digital, ATM bank, dan rekening bank konvensional. Dbandingkan dengan generasi Y, generasi Z lebih sedikit yang Mempunyai rekening bank maupun mobile banking.

Sebesar 16,5 persen responden pada generasi Y dan 9,7 persen pada generasi Z sudah menggunakan produk paylater. Kemudian 9,3 persen generasi Y dan 2,9 persen generasi Z telah menggunakan fasilitas kartu kredit.

Terkait penggunaan kredit mayoritas generasi Y menggunakan fasilitas kredit atau paylater Demi membeli gadget, sementara generasi Z lebih banyak menggunakan kredit Demi membeli barang kategori fashion dan aksesoris.

Admin

Recent Posts

AC Milan Bisa Lega, Klausul Rilis Rafael Leao Kadaluarsa Hari Ini

AC Milan Bisa bernafas lega pada bursa transfer musim panas ini. Asal Mula klausul rilis…

6 menit ago

Apple Umumkan Teknologi AI yang Terintegrasi dengan ChatGPT Buat iPhone, iPad, dan Mac

Mensdaily – Dalam ajang WWDC 2024, Apple telah memperkenalkan teknologi terbarunya yang bernama Apple Intelligence,…

8 menit ago

Vespa Hadirkan Primavera dengan Motif Batik! Padukan dua Heritage Budaya

Mensdaily.id – Setelah sebelumnya menghadirkan edisi batik pada LX 125, kini Vespa menghadirkan edisi serupa…

11 menit ago

Selamat! Salah Satu Aktor Pemeran Drama Korea Welcome to Samdal ri Ini Umumkan Akan Menikah

Mensdaily.id - Informasi Gembira baru saja dibagikan salah satu aktor Korea Selatan yang pernah tampil…

19 menit ago

Dago Dream Park: Petualangan Asik di Hutan Pinus Bandung – Mensdaily.id

Dago Dream Park: Petualangan Asik di Hutan Pinus Bandung   Hotel Murah di Mensdaily.id -…

33 menit ago

Piala Dunia Klub 2025 – Era Baru Real Madrid Dimulai, Xabi Alonso Beri Kylian Mbappe Peran Lebih Elastis

Mensdaily.id - Instruktur anyar Real Madrid, Xabi Alonso, mengatakan bakal memberi Kylian Mbappe peran yang…

49 menit ago

This website uses cookies.