Informasi Aliansi Inggris: Ipswich Town menghadapi laga krusial Demi bertandang ke markas Newcastle United di laga lanjutan Premier League akhir pekan ini.
Kalau The Blues kalah di St James’ Park, maka ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Premier League di mana seluruh posisi degradasi ditentukan dengan setidaknya empat pertandingan tersisa. Posisi Ipswich yang sangat terancam ini tak lepas dari performa Tak baik mereka sepanjang tahun kalender 2025.
Sejak pergantian tahun, Ipswich belum pernah mencatatkan clean sheet dalam 14 pertandingan Aliansi. Mereka telah kebobolan 38 gol dan hanya Bisa meraih enam poin dari kemungkinan 42, dengan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan sepuluh kekalahan. Kemenangan terakhir mereka di Premier League terjadi Demi mengalahkan Chelsea 2-0 pada 30 Desember Lewat.
Meski demikian, Terdapat catatan menarik dari performa Lawatan Ipswich musim ini. Dari total 21 poin yang mereka kumpulkan, 14 di antaranya diraih Demi bermain di luar kandang. Artinya, dua pertiga dari poin mereka berasal dari laga Lawatan. Hanya Crystal Palace pada musim 1997-98 yang Mempunyai persentase serupa, ketika mereka meraih 22 dari 33 poin di kandang Musuh. Hal ini Dapat memberi Asa kecil bagi Ipswich Kepada mencuri poin di St James’ Park.
Tetapi, kelemahan Ipswich dalam mempertahankan Keistimewaan menjadi masalah serius. Laskar Kieran McKenna tercatat telah kehilangan 27 poin dari posisi menang musim ini, Nomor tertinggi di Aliansi. Sebaliknya, mereka hanya Bisa Bangun dari ketertinggalan Kepada meraih tiga poin, semuanya dari hasil imbang. Ini menunjukkan ketidakmampuan mereka menjaga konsistensi dan mentalitas Demi berada di situasi sulit.
Salah satu sorotan positif dari Ipswich adalah penampilan striker muda mereka, Liam Delap. Ia telah mencetak 12 gol di Premier League musim ini, sebuah pencapaian luar Biasa Kepada pemain berusia 22 tahun atau lebih muda di tim promosi. Prestasinya sejajar dengan nama-nama besar seperti Alan Shearer Kepada Blackburn (1992-93), Andrew Cole Kepada Newcastle (1993-94), dan Yakubu Kepada Portsmouth (2003-04).