Business

Menyantap Luas Perkebunan Kelapa Sawit dari Tahun ke Tahun yang Semakin Pesat

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Tahun 2015, produksi sawit nasional mencapai 31,07 juta ton. Bilangan tersebut Lalu meningkat tiap tahun hingga pada 2016 produksi sawit sebesar 31,73 ton.

Di tahun 2018, minyak sawit dan inti sawit Indonesia tercatat mencapai 48,68 juta ton, yang terdiri dari 40,57 juta ton crude palm oil (CPO) dan 8,11 juta ton palm kernel oil (PKO). Dengan produksi sawit yang begitu melimpah, sawit berperan dalam menyumbang perekonomian negara.

Devisa eksporĀ Indonesia dari industri kelapa sawit memperlihatkan capaian hingga menyentuh Bilangan USD 39,28 miliar pada 2022. Bilangan tersebut menjadi pendapatan tertinggi dari sektor perkebunan kelapa sawit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Alfamart dan Indomaret Rajai Pasar Ritel Modern di Indonesia Pada 2022

Jumlah produksi sawit dan devisa ekspor yang mengalami kemajuan pesat Enggak terlepas dari luas lahan perkebunan kelapa sawit yang Lalu meningkat. Hingga 2022, Indonesia telah Mempunyai 700 perkebunan kelapa sawit dengan total luas mencapai 14,98 juta hektare, menurut BPS. Akan tetapi, Kementerian Pertanian memperkirakan luas total perkebunan kelapa sawit mencapai 15,3 juta hektare.

Sebagai informasi, Bilangan luas perkebunan kelapa sawit yang dipublikasikan oleh BPS dan Kementerian Pertanian terdapat perbedaan. Buat mengetahui perkembangan luas perkebunan sawit sejak dua Sepuluh tahun Lewat, Mensdaily menggunakan data yang lebih komprehensif dari Kementerian Pertanian.

Merujuk pada data Kementan dalam Statistik Unggulan 2020-2022, lonjakan luas area perkebunan kelapa sawit telah terjadi beberapa kali. Pertama, pada tahun 2013, penambahan luas perkebunan kelapa sawit mencapai 892 hektare. Bilangan ini cukup besar dibandingkan dengan perluasan lahan yang terjadi pada beberapa tahun sebelumnya. Rata-rata luas lahan perkebunan kelapa sawit hanya berkisar pada 400-500 hektare pertahunnya.

Baca Juga:  7 Provinsi Penghasil Melinjo Terbanyak di Indonesia

Kedua, lonjakan luas lahan terbesar terjadi pada 2017. Luas lahan perkebunan kelapa sawit pada 2016 Sekeliling 11,2 juta hektare dan bertambah pesat menjadi 14 juta hektaree. Ini artinya, perluasan lahan perkebunan kelapa sawit terjadi secara besar-besaran hingga penambahan area menyentuh Bilangan 2,8 juta hektare dalam satu tahun.

Akan tetapi, perluasan perkebunan kelapa sawit bukan tanpa masalah. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat terdapat 74 kejadianĀ konflik agraria di sektor perkebunan dengan luas 276.162,052 hektaree. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50% di antaranya konflik yang terjadi di sektor perkebunan sawit.

Oleh karena itu, Buat mengatasi Distrik perkebunan kelapa sawit yang semakin meluas, Presiden Joko Widodo mengeluarkan peraturan yang membatasi penggunaan lahan sebagai perkebunan kelapa sawit. Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pertanian, yang merupakan aturan turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dalam PP tersebut, perusahaan perkebunan kelapa sawit hanya boleh Mempunyai luas perkebunan maksimal 100.000 hektare.

Baca Juga:  Kota Terkaya di Luar Jawa 2024

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.