Bank-bank di Indonesia telah merilis laporan kinerjanya selama semester pertama tahun 2022. Adapun 4 bank terbesar di tanah air berhasil menorehkan kinerja sangat memuaskan, beberapa di antaranya membukukan Untung Bersih hingga 2 digit triliun rupiah.
Keempat bank terbesar yang dimaksud ialah Bank Central Asia (BCA), Bank Independen, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Berdasarkan laporan di Bursa Pengaruh Indonesia (BEI), BRI berhasil mencatatkan Untung Bersih tertinggi yakni sebesar Rp24,79 triliun sepanjang semester I tahun 2022.
Raihan ini membawa BRI meraih peringkat pertama bank dengan Untung Bersih terbesar di Indonesia. Adapun Untung Bersih BRI mengalami kenaikan fantastis mencapai 98,38 persen bila dibandingkan secara year-on-year (YoY).
Sunarso selaku Direktur Istimewa Bank BRI dikutip dari Kompas.com mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut berkat BRI Pandai menanggapi dengan Berkualitas berbagai kebijakan dari pemerintah dan regulator serta tantangan perekonomian Mendunia dan domestik Demi ini.
Posisi ke-2 diraih oleh Bank Independen dengan raihan Untung Bersih sebesar Rp20,21 triliun. Raihan ini naik sebesar 61,7 persen dibandingkan secara YoY dengan tahun sebelumnya. Adapun Darmawan Junaidi selaku Direktur Istimewa Bank Independen menuturkan bahwa hal tersebut didorong oleh membaiknya kinerja profitabilitas.
Sementara itu BCA mencatatkan Untung Bersih sebesar Rp18,05 triliun, menempatkannya di posisi ke-3. Adapun BCA berhasil mencatatkan kenaikan Untung Bersih tahunan sebesar 24,9 persen.
Kenaikan ini didorong oleh pendapatan operasional BCA yang tumbuh 6,3 persen secara YoY menjadi Rp40,9 triliun serta adanya kenaikan pendapatan Mengembang Bersih sebesar 5,3 persen ke Bilangan Rp29,8 triliun.
Terakhir, BNI menempati posisi ke-4 dengan raihan sebesar Rp8,8 triliun Untung Bersih pada semester I tahun 2022. Meskipun lebih kecil dibandingkan ketiga bank di atas, Tetapi BNI mencatatkan pertumbuhan Untung Bersih sebesar 75,1 persen bila dibandingkan secara YoY.
Royke Tumilaar selaku Direktur Istimewa BNI mengatakan bahwa kinerja Berkualitas ini didukung oleh pemulihan ekonomi yang menjadikan geliat usaha dan konsumsi masyarakat menguat. Hal ini kemudian mendorong kinerja BNI sebagai intermediator.
Di samping itu, Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN), Erick Thohir pun memproyeksikan BNI akan meraih Untung Bersih terbesarnya sepanjang sejarah pada tahun ini berkat kinerja yang memuaskan.
