Mensdaily.id – Pada hari selasa (3/7) kemarin, tim AutonetMagz berkesempatan Buat mengikuti media test drive Citroen E-C3. Mengambil rute Jakarta – Cisarua, acara ini diikuti oleh 24 media dengan 8 mobil menempuh jarak 130 km. Rute ini sengaja dipilih karena kondisi jalan yang menanjak dan berkelok, dapat membuktikan ketangguhan dan kenyamanannya. Apalagi ini merupakan masa liburan sekolah dengan Lampau lintas yang padat, Pandai sekaligus menguji efisiensinya.
Impresinya di Jalan Tol
Start dari Indomobil Tower di kawasan MT Haryono, mobil langsung diarahkan ke Cisarua via Tol Jagorawi. Memasuki Tol jagorawi, cuaca Demi itu cukup cerah dengan kondisi jalan cukup padat. Demi diajak berakselerasi, responnya lumayan mengagetkan karena E-C3 bersikap seperti mobil-mobil non EV atau seperti mobil bensin. Dengan pedal gas yang cenderung Kagak terlalu direct, adaptasi Demi mengendarainya amatlah mudah.
Buat peredaman kabinnya sendiri, E-C3 termasuk yang paling Rapat di kelasnya. Hingar bingar Bunyi mobil maupun deru jalanan Kagak terdengar, hanya saja Lagi terdengar Bunyi ban yang cukup mengganggu dari bagian bawah mobil. Demi penggunaan pada kecepatan tinggi, konsumsi baterainya lumayan konstan berkurang ke 20% dibandingkan Demi start.
Memasuki Cisarua
Memasuki jalur Cisarua, kondisi jalan Sendat parah karena Lagi masuk momentum liburan sekolah. Kemacetan sudah dimulai dari exit tol Ciawi Tiba Plataran di daerah Gunung Mas. Dengan kontur jalan Cisarua puncak yang menanjak, berkelok, dan harus selap selip di sela kemacetan, Citroen E-C3 terasa lincah dan direct. Respon pedal gas yang memang membutuhkan pembiasaan juga Nikmat dibawa ditengah-tengah padatnya Lampau lintas Cisarua-Puncak. Torsi motor listrik yang mencapai 143 Nm lebih dari cukup Buat menghela Percepatan mobil ini.
Setibanya di Plataran, kami sempat khawatir karena range battery sudah drop Tiba tinggal 50-60 km saja. Sempat terpikir apakah cukup Buat kembali Kembali ke Jakarta yang Lagi Sekeliling 65 Km Kembali? Tetapi salah satu tim Citroen Mengucapkan kita harus Menyaksikan persentase batere yang tersisa, Adalah Sekeliling 55%. Lagipula, kondisi kembali ke Jakarta itu melalu jalan yang menurun, jadi Niscaya akan cukup.
Rupanya Pandai!
Saatnya pembuktian, setelah melalui kemacetan parah selama 2.5 jam baru tiba di gerbang tol Ciawi, dan tambahan 1 jam Kembali mencapai wisma Indomobil, Citroen E-C3 menyisakan batere sebesar 25% dengan jarak tempuh Lagi Sekeliling 50an km Kembali, dimana sewaktu kondisi jalan menurun, range yang tadinya tinggal 60 km bahkan Pandai meningkat mencapai 88 km dikarenakan regenerasi pengereman yang membantu mengisi baterenya.
Hasil singkatnya, Citroen E-C3 memang sebuah mobil listrik yang Mempunyai jarak tempuh relatif terbatas Buat kota saja. Tetapi dengan efisiensi yang cukup Berkualitas ini, perjalanan total 150an Km melalui titik Sendat dan jalan menanjak tetap dapat dilakukan tanpa was-was sama sekali, sekaligus membuktikan kehandalan mobil EV di rute jalan Indonesia. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!