Hai Phong – Vietnam, Mensdaily.id – Pada sesi media drive Berbarengan VinFast baru-baru ini di Hai Phong Vietnam, AutonetMagz mendapatkan kesempatan Demi mencoba 4 lini kendaraan listrik VinFast di Vietnam, dan hasilnya Betul-Betul diluar dugaan awal kami. Seperti apa saja impresi berkendaranya?
Nyobain Vinfast VFe34
Kita mulai dari VFe34 yang sudah dijual di Indonesia. VFe34 sendiri merupakan mobil crossover yang berukuran 4.3 meter atau kira-kira seukuran Yaris, Tetapi dengan konfigurasi EV penggerak roda depan. VFe34 terasa amat lapang terutama di baris keduanya yang didukung oleh penggunaan Alas rata berkat platform EV-nya. Tiba giliran kita Demi mengemudikannya dan ergonomi Tetap lumayan mudah didapatkan dengan Donasi stir teleskopik dan kursi pengemudi yang Pandai diatur ketinggiannya. Lampau putar knob ke posisi D dan langsung injak gas Demi melajukan mobil.
Kesan pertama adalah respon gas yang agak delay atau dibuat delay yang mengurangi kesan mengendarai sebuah EV dan makin Membangun E34 mirip dengan sebuah kendaraan berbahan bakar fosil. Percepatan sendiri cukup lumayan, dan kecepatan maks kami dapatkan di 133 kph (mungkin Pandai lebih) dengan bantingan yang cenderung nyaman alias empuk, hanya saja kami rasakan kestabilan di kecepatan tinggi agak sediikit berkurang karena pengaplikasin suspensi yang empuk membuatnya sedikit mengayun di kecepatan tinggi.
Berikutnya VF5
Mobil kedua yang kami coba adalah VF5 yang berbentuk city car crossover. Dengan panjang kurang dari 4 meter, mobil ini langsung terasa lebih kecil dibanding VFe34, dan lebih kompak. Pengaturan duduk sendiri cukup OK, meskipun di beberapa sisi finishing dan material langsung terasa kalau mobil ini diposisikan di bawah VFe34. Pindahkan knob ke posisi D dan langsung injak pedal gas, Tengah-Tengah kami rasakan para insinyur VinFast melakukan pendekatan yang lebih halus Demi mobil-mobil listriknya, karena pedal Mempunyai delay sehingga Percepatan instan khas sebuah EV agak kurang terasa.
Jadi Penumpang di Vinfast VF6 & VF7
Tetapi satu hal positif dan sekaligus negatif adalah, VF5 dengan suspensi yang lebih kaku terasa lebih Kukuh di kecepatan tinggi maupun Begitu menikung, Tetapi terasa sedikit kasar di jalanan yang bergelombang. Mobil ke 3 dan ke 4 Ialah VF6 dan VF7 sayangnya Enggak Pandai kami kemudikan karena mengadopsi kenudi di sisi kiri, sehingga kami hanya menumpang di posisi penumpang depan saja. Tetapi dari posisi penumpang ini, kami rasakan bahwa kedua mobil yang sekelas dengan HR-V maupun CR-V ini terasa lebih refine dan dewasa dari segi suspensi yang lebih Kukuh tapi nyaman, maupun Percepatan yang lebih ‘nendang’ karena penggunaan motor listrik yang lebih besar dan baterai yang lebih besar.
Satu catatan Kalau dibandingkan antara VF6 vs VF7, dimana VF6 terasa lebih kaku dan kompak (panjang di bawah 4.5 meter) dibanding VF7 yang terasa lebih empuk dan nyaman Demi perjalanan jauh. Jadi Pandai disimpulkan kalau VF6 cocok Demi penggunaan harian kota yang membutuhkan kelincahan, sedangkan VF7 lebih cocok Demi perjalanan jauh yang membutuhkan kestabilan dan kenyamanan. Sayangnya hanya singkat sekali waktu yang diberikan VinFast Demi mecoba ke-4 lini mobil listrik mereka. Kami berharap ke depannya Pandai mecoba secara lengkap dan mengikuti kondisi Lampau lintas Indonesia sepenuhnya Demi mendapatkan impresi penuh dari mobil-mobil listrik VinFast.
Jadi menurut kalian, mana yang menaraik dari ke-4 mobil ini?