Mensdaily – Setelah diluncurkan pada awal tahun 2024, kini Maybank Indonesia Serempak dengan Pegadaian melalui fitur Tabungan Emas di mobile banking M2U ID telah menghadirkan fitur baru bernama Ambil Fisik Emas.
Fitur ini memberikan akses mudah kepada nasabah Tabungan Emas Pegadaian Demi dapat mencetak emas digital menjadi fisik. Maybank memastikan dan menjamin bahwa pencetakan emas digital menjadi fisik melalui mobile banking M2U ID Mempunyai kadar kemurnian 24 karat.
Adapun Demi melakukan pencetakan emas fisik melalui aplikasi M2U ID, nasabah akan dikenakan biaya cetak emas yang Berbagai Ragam mulai dari Rp120 ribu Demi 1 gram, 2 gram sebesar Rp140 ribu, 5 gram sebesar Rp250 ribu, dan seterusnya.
Agar Dapat mencetak emas digitalnya, nasabah cukup Mempunyai saldo mengendap sebesar 0,05 gram di dalam rekening Tabungan Emas Pegadaian. Sementara Demi minimal cetak emas sebesar 1 gram.
Kemudian nasabah dapat memilih outlet pengambilan emas fisik di fitur Ambil Fisik Emas. Setelah itu, emas fisik dapat diambil di kantor cabang Pegadaian terpilih dengan membawa Arsip Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan resi order Ambil Fisik Emas dari aplikasi M2U ID.
Mengenai fitur Tabungan Emas Pegadaian, Maybank menyebutkan bahwa siapa saja Berkualitas nasabah baru dan lama Dapat berinvestasi emas digital mulai dari 0,01 gram atau Rp10 ribu saja.
Nasabah dapat melakukan pembelian secara berkala atau dapat disetel mingguan atau bulanan. Selain itu, nasabah dapat melakukan penjualan dan pembelian emas maksimal masing-masing 100 gram.
Disamping dapat menabung emas digital, nasabah juga dapat memantau dan mengikuti pergerakan harga nilai jual dan beli emas secara real time. Sebagai tambahan informasi, soal Langkah menabung emas Pegadaian di aplikasi M2U ID, Anda dapat mengikuti langkah-langkah detailnya sebagai berikut.
Charles Budiman selaku Chief Digital Officer Maybank Indonesia menyampaikan bahwa Maybank Indonesia Mau memenuhi kebutuhan finansial masyarakat dengan memberikan produk dan layanan terbaik.
“Apalagi di tengah kemajuan teknologi di era digital, sektor perbankan juga harus Maju berkembang guna menyediakan produk investasi yang mudah dan nyaman, serta memungkinkan nasabah Demi mengembangkan dananya secara lebih optimal, salah satunya dengan adanya Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App,” ujarnya.
Per Agustus 2022, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat bahwa jumlah simpanan nasabah di bank Lazim…
Seiring dengan pemulihan pasca pandemi, diperkirakan bakal terjadi perubahan besar dalam tatanan ekonomi Dunia dalam…
Budaya minum kopi Dapat dibilang sudah mendarah daging di Indonesia. Indonesia sendiri sudah dikenal sebagai…
Perkembangan digitalisasi semakin dirasakan setelah terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan secara daring…
Indonesia adalah negara dengan produksi sawit tertinggi di dunia. Demi diketahui, sejak 2019 produksi sawit…
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada (19/10/2022) mengungkapkan sebanyak 1.452 kendaraan listrik telah tersedia Kepada…
This website uses cookies.