Categories: Sports

Mavericks Tahun Ini Enggak Sesuai Cita-cita Klay Thompson

Klay Thompson pindah klub Demi pertama kali dalam kariernya pada musim ini. Ia meninggalkan Golden State Warriors Demi bergabung dengan Dallas Mavericks. Sayangnya, apa yang diharapkan Klay dari Mavericks Enggak terjadi.

Bapak Klay, Mychal Thompson, menuturkan Argumen Klay tertarik bergabung ke Dallas. Tak lain karena keberhasilan Mavericks melangkah ke Final NBA 2024.  Klay berpikir Mavericks Dapat melanjutkan momentum itu di musim berikutnya.

Tetapi Mavericks malah mengalami serangkaian drama. Terutama setelah mereka menukar Luka Doncic ke Los Angeles Lakers Demi Anthony Davis. Ditambah Kembali badai cedera yang mengurangi kekuatan Mavericks.

Klay berharap Dapat bermain di tim yang solid dan membantu duo Doncic-Irving. Nyatanya Enggak demikian. Doncic ditukar, Irving mengalami cedera ACL yang absen di sisa musim. Ditambah absennya pemain Istimewa seperti Davis, Dereck Lively II, hingga Daniel Gafford.

“Dia pikir dengan Luka dan Kyrie, mereka punya kesempatan ke Final NBA Kembali. Jernih Luka pergi, saya bilang padanya, ‘Baiklah, Ketika AD datang, Anda Tetap punya kesempatan ke Final karena AD sehebat itu,” ujar Mychal melalui CBS Sports.

“Lampau AD cedera. Kemudian Gafford juga. Lampau Lively cedera. Jadi, Klay seperti terjebak di ‘neraka’ sekarang. Dan Apabila mereka bertahan di posisi ke-10, itu menjadi kisah terbaik di NBA tahun ini. Karena saya pikir mereka akan kalah 10 kali beruntun.”

Mychal sendiri merupakan mantan pemain Lakers dan sangat mencintai waralaba tersebut. Ia sempat menyarankan Klay bergabung ke Lakers pada musim panas Lampau. Tapi Klay lebih memilih ke Dallas.

Kini situasi Malah menguntungkan Lakers. Kehadiran Doncic membawa Lakers meraih delapan kemenangan beruntun, termasuk menekuk Knicks 113-109 hari ini melalui drama OT. Lakers mantap di unggulan kedua.

Mavericks sebaliknya. Mereka kalah empat kali dalam lima gim terakhir. Tim asuhan Jason Kidd itu berada di posisi ke-10 dengan rekor 32-31. Kesempatan Mavericks ke playoff saja sudah berat. Apalagi mengulang hasil musim Lampau dengan kondisi seperti sekarang.

Dengan situasi tersebut, narasi seputar Mavericks semakin suram. Analis NBA menyarankan Mavericks menyerah dan menghabiskan sisa musim Demi melakukan ‘tanking’ agar Dapat mendapat Kesempatan lebih besar dalam lotere draft. (rag)

Foto: Getty Images

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Daftar 10 Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia, Sampoerna Salah Satunya

Pemerintah secara Formal Meningkatkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10 persen pada dua tahun…

55 menit ago

Sampoerna Masuk Jajaran Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia

Pemerintah secara Formal Memajukan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10 persen pada dua tahun…

2 jam ago

Daftar Pemenang Euro 1988-2024, Siapa Pemenang Terbanyaknya?

Siapa Pemenang Euro dari tahun 1960, 2020 hingga 2024 selalu menarik Demi diperbincangkan. Bahkan data…

3 jam ago

Negara Terkaya dan Termiskin 2022

Luksemburg merupakan negara terkaya di dunia dengan PDB US$ 127.673 per kapita. Ekonomi Luksemburg didominasi…

3 jam ago

Instruktur Eropa Jadi Favorit Klub BRI Super League 2025-2026, Dari Mana Saja?

Kompetisi BRI Super League 2025-2026 akan mulai pada Jumat (8/8). Tiga laga akan tersaji di…

4 jam ago

5 Maskapai Penerbangan Paling On-Time Sedunia, Garuda Indonesia Puncaki Daftar

Seiring dengan pelonggaran Restriksi aktivitas akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia, bisnis maskapai penerbangan kini…

4 jam ago

This website uses cookies.