Tren negatif yang Lalu berlanjut Membikin Instruktur asal Italia tersebut meletakan jabatanya sebagai manager Lazio meski Lagi miliki kontrak hingga tahun depan.
Baru-baru ini, Lazio telah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut menjelang pertandingan hari Senin dengan Udinese. Lazio telah kalah dari Fiorentina dan AC Milan dalam laga Serie A sebelum kekalahan 3-0 dari Bayern Munich di Aliansi Champions, yang Membikin mereka tersingkir dari babak 16 besar 3- 1 secara agregat. Dan di laga kemarin situasi begitu tyegang terasa di Stadio Olimpico pada hari Senin Demi Lorenzo Lucca dan Oier Zarraga mencetak gol Buat Udinese dan gol bunuh diri Lautaro Giannetti, sehingga Membikin tim asuhan Sarri mengalami kekalahan keempat berturut-turut di Sekalian turnamen.
Enggak Eksis tim lain di Serie A yang kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka, dan Biancocelesti yang juga kalah dari Atalanta BC dan Bologna pada bulan Februari, kini mendekam di peringkat kesembilan klasemen, terpaut delapan poin dari lima besar dan terpaut 35 poin di belakang pemimpin Inter Milan.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Sarri yang kontraknya di Stadio Olimpico berlaku hingga 2025 langsung mengosongkan lokernya dan mengumumkan niatnya Buat mengundurkan diri Demi tiba Buat bekerja pada Selasa pagi. Lazio rupanya terkejut dengan waktu pengunduran diri Sarri, Tetapi presiden klub Claudio Lotito Lagi harus menerima kepergian Instruktur asal Italia itu sebelum mantan Instruktur Chelsea dan Juventus itu Formal meninggalkan klub.
Lotito diperkirakan akan menyetujui pengunduran diri Sarri, yang akan Membikin Instruktur berusia 65 tahun itu pergi dengan 65 kemenangan, 30 kali seri dan 42 kekalahan dari masa kepemimpinannya, dengan rata-rata 1,64 poin per pertandingan.
Sementara itu, Sarri telah memimpin Lazio kembali ke Aliansi Champions dengan finis di peringkat kedua Serie A pada musim 2022-23, finis 16 poin di belakang Pemenang Napoli, tetapi ia gagal memberikan satu pun trofi kepada pendukung setia Biancocelesti.
Apabila Lotito memberi lampu hijau Buat keluarnya Sarri, Lazio diperkirakan akan menunjuk manajer sementara hingga akhir musim dan dikatakan mempertimbangkan mantan striker Miroslav Klose sebagai kandidat potensial. Pria Jerman berusia 45 tahun itu gantung sepatu pada tahun 2016 setelah lima tahun berkostum biru langit dan mengambil peran manajerial pertamanya Berbarengan klub Austria SCR Altach tahun Lampau, Tetapi ia keluar pada pertengahan musim dengan hanya meraih lima kemenangan dari 24 pertandingan.
Mantan penyerang lainnya, Tommaso Rocchi yang sebelumnya menangani tim muda Lazio juga sedang dipertimbangkan, begitu pula Igor Tudor, tetapi Igor Tudor akan menuntut kontrak multi-tahun daripada penunjukan jangka pendek hingga Juni.
