Sports

Masuk Semifinal FIBA EuroBasket 2025, Buah Revolusi Basket Finlandia

Kejutan terjadi di FIBA EuroBasket 2025 ketika Finlandia masuk babak Semifinal. Rupanya setelah ditelusuri, ini merupakan buah dari revolusi basket yang mereka mulai Sekeliling 16 tahun yang Lampau. Kini kekuatan Finlandia Kagak Bisa Kembali diremehkan Buat kawasan Eropa. 

Pada tahun 2009, Finlandia gagal lolos ke FIBA EuroBasket di Polandia. Rupanya, itu adalah hal terbaik bagi mereka, karena memicu ide revolusi yang telah membawa mereka ke jalur peningkatan sejak Begitu itu. Kini, mereka berada di Semifinal. Dari Kagak lolos ke EuroBasket hingga menjadi empat tim teratas di Eropa dalam rentang 16 tahun.

Salah satu yang berjasa adalah Henrik Dettmann, arsitek berusia 67 tahun dari Segala perubahan yang telah terjadi dalam bola basket Finlandia modern, yang melatih tim dari tahun 1992 hingga 1997, kemudian Kembali dari tahun 2004 hingga 2022.

“Kami telah menginvestasikan begitu banyak upaya kami pada Instruktur, pendidikan, dan pengembangan mereka. Hasilnya terbayar, bahkan lebih Segera dari yang saya bayangkan. Kami juga Mujur karena muncul Instruktur-Instruktur muda berbakat. Itulah intinya, menemukan orang-orang berkualitas dan menarik mereka ke dalam olahraga Anda,” ujar Dettmann, kepada MeridianSport setelah Finlandia mengalahkan Serbia di babak 16 besar.

Baca Juga:  Rival Como Pekan Ini Sebut Klub Punya Orang Indonesia Hanya Menang Kaya

Penerus perjuangan Dettmann adalah Lassi Tuovi. Pada usia 38 tahun dan 251 hari, Instruktur termuda yang mencapai Semi-Final sejak Moncho Lopez (34 tahun 65 hari) melakukannya Serempak Spanyol pada tahun 2003. Dia yang meneruskan upaya revolusi basket Finlandia hingga sekarang. 

Foto: fiba.basketball

Mereka berhasil mencapai babak 16 besar FIBA EuroBasket 2015, finis di posisi ke-16. Dua tahun kemudian, mereka kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan finis di posisi ke-11, di mana Lauri Markkanen memperkenalkan dirinya kepada dunia.

Di tahun 2022, tibalah saatnya Buat melangkah maju. Pertama dengan 5.000 suporter yang datang Buat Fase Grup di Praha, Lampau dengan ledakan dahsyat Markkanen yang mencetak 43 poin Buat mengalahkan Kroasia dan mencapai Perempat Final Buat pertama kalinya.

Baca Juga:  Terakhir Kali Indonesia Bungkam Irak, Patrick Kluivert Belum Lahir

“Bola basket Kagak begitu besar dan orang-orang Kagak begitu tertarik,” Instruktur Finlandia Lassi Tuovi mulai menjelaskan latar belakangnya. “Jadi bagi orang-orang yang telah bekerja selama bertahun-tahun Buat membangun ini, saya sangat senang.”

Tiga area Primer revolusi basket Finlandia adalah ritme, rebound ofensif, dan tembakan tiga Nomor. Bagian ritme Kagak hanya berkaitan dengan kecepatan. Ritme juga mencakup dribel spike, dan pada dasarnya Kagak boleh berdiam diri dalam ancaman serangan Musuh. 

Kemudian rebound ofensif terkait dengan ukuran mereka, karena Instruktur Tuovi suka menggunakan Miikka Muurinen, Mikael Jantunen dan Lauri Markkanen Serempak-sama di lapangan. Tetapi, ini juga tentang mentalitas Buat memanfaatkan setiap rebound ofensif yang tersedia, dengan tiga atau bahkan empat orang pada Begitu yang sama. Kagak mengherankan Finlandia meraih 14,6 rebound ofensif per pertandingan, kedua setelah Prancis (15,2) di seluruh EuroBasket.

Baca Juga:  AFF Sebut Rafael Struick Pemain yang Patut Diwaspadai di ASEAN Cup U-23 2025, Padahal Tak Dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia

Foto: fiba.basketball

Terakhir, bagian paling Terang dari revolusi ini. Tembakan tiga Nomor di mana Segala orang punya lampu hijau Buat menembak. Tapi Eksis juga metodenya.

“Itulah sebenarnya kekuatan Golongan ini. Kami Kagak Bisa mencetak 10 tembakan tiga Nomor di babak pertama hanya karena kami jago menembak. Tapi karena kami Mengerti Musuh akan mengoper bola, dan di lain waktu kami akan mengoper balik. Ini cukup sederhana, tapi butuh banyak kepercayaan dan waktu Serempak Buat membangunnya. Saya sangat bersemangat Buat bermain game do-or-die dengan grup ini. Asik sekali. Niscaya Asik hari Jumat nanti. Selangkah demi selangkah,” tutup Lassi Tuovi. (tor)

Foto: fiba.basketball

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.