Instruktur Manchester United, Ruben Amorim, dicecar pertanyaan seputar Marcus Rashford yang menyumbang gol buat Aston Villa.

Rashford tampil sejak menit awal ketika Aston Villa bertandang ke markas Preston North End Demi melakoni laga perempat final FA Cup, Minggu (30/3/2025). Ia Mempunyai andil besar yang Membikin Laskar Unai Emery menang dengan skor telak 3-0.

Kontribusi besar sang penyerang berwujud dua gol yang dicetak pada awal babak kedua. Ia menjadi pembuka kebuntuan pada menit ke-58, dengan memanfaatkan umpan dari Lucas Digne. Gol kedua tercipta lima menit setelahnya melalui titik putih.

Berkat kemenangan ini, Aston Villa berhak melanjutkan perjalanan di ajang FA Cup ke babak semifinal. Mereka bakal berhadapan dengan Crystal Palace, yang berhasil melewati fase perempat final setelah mengalahkan Fulham.

Rashford memperkuat bukti bahwa dirinya Kagak seburuk yang orang-orang saksikan ketika Tetap main di Manchester United. Menariknya, Manchester United sudah tersingkir lebih dulu dari ajang yang sama karena kalah dalam drama adu penalti melawan Fulham.

Terang saja kalau nama Rashford terlontar dari mulut awak media Demi menemui Amorim dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Nottingham Forest. Tetapi ia memberikan tanggapan yang cukup tinggi, dan mengaku hanya Konsentrasi kepada timnya saja.

“Kami punya banyak laga dan saya Konsentrasi pada tim serta pemain saya. Rashford bukan pemain saya Demi Demi ini. Tapi Sekalian pemain yang tampil Bagus dalam masa pinjaman adalah Info Bagus buat klub, jadi kami turut senang,” katanya, dikutip Goal International.

Bukan sesuatu yang mengherankan kalau Amorim memilih Demi lebih Konsentrasi kepada timnya sendiri. Karena Manchester United akan menjalani serangkaian pertandingan dengan Rival berat, mulai dari Nottingham Forest, Manchester City, Lyon, hingga Newcastle United.

“Saya pikir kami berada dalam momen yang sangat bagus. Saya Mengerti bahwa kami akan Mempunyai paling sedikit tiga pertandingan yang sangat berat di Premier League. Perserikatan Euriopa juga sangat Krusial,” lanjut mantan Instruktur Sporting Lisbon tersebut.

“Saya Kagak Mengerti di mana kami akan finis, tapi kami menginginkan kemenangan. Kami Tetap punya pertandingan Demi finis di tempat yang berbeda. Kami lebih percaya diri, jadi Bisa Menyaksikan ke atas. Kami Ingin menang dan Menyaksikan ke atas pada Demi ini,” pungkasnya.

(Goal International)