Sports

Meski Tampil Dominan, Manchester United Kalah 0-1 di Premier League 25/26

Arsenal berhasil meraih kemenangan pada pekan pertama atau laga pembuka English Premier League (EPL) musim 2025/2026. Menghadapi Manchester United di laga Lawatan ini, Arsenal kesulitan mengontrol jalannya pertandingan, tetapi berhasil menang tipis 1-0 di Old Trafford, Minggu (17/8/2025).

Gol tunggal dicetak oleh R. Calafiori. Meski Bukan tampil maksimal, Arsenal tetap berhasil memastikan 3 poin pada laga Lawatan ini.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Manchester United tampil agresif dan menekan. Dengan penguasan bola 61%, Manchester United tampil jauh lebih dominan. United berhasil mencatatkan 22 tembakan dan 7 di antaranya mengarah ke gawang, jauh di atas Arsenal yang hanya melepaskan 9 percobaan dengan 3 tembakan mengarah ke gawang.

Sayangnya, Kendali tersebut Bukan berhasil membuahkan kemenangan. Arsenal berhasil mencuri gol di menit ke-13 melalui R. Calafiori yang berhasil memanfaatkan sepak Sudut dari D. Rice. Calafiori menyundul bola setelah kiper United gagal mengantisipasi kemelut yang terjadi Demi sepak Sudut.

Baca Juga:  Rumor Kencang Saddil Ramdani ke Aliansi 1 Indonesia, Ong Kim Swee: Saya Sudah Hubungi Dia

Terdapat 2 pemain baru yang memberikan Rona dalam skema Ruben Amorim, Yakni M. Cunha dan B. Mbeumo. Keduanya terlihat sangat aktif, terbukti dari total 36 sentuhan United di area berbahaya. Sayangnya, penyelesaian akhir Lagi menjadi masalah buat United dan juga ketangguhan D. Raya dalam membaca tendangan. Raya berhasil mencatat 7 penyelamatan dalam laga ini.

Arsenal Lagi Jadi Raja Corner

Data distribusi gol melalaui sepak pojok EPL 24/25
Klub dengan gol terbanyak dari corner EPL 24/25 | Mensdaily

Salah satu catatan menarik dari pertandingan ini adalah bagaimana The Gunners menjadi tim yang sangat mengerikan dalam situasi bola Wafat terutama sepak Sudut. Musim Lampau, Arsenal berhasil menjebol gawang Musuh lewat sepak Sudut sebanyak 11 kali.

Pola Manchester United

Ruben Amorim menggunakan Pola 3 – 4 – 2 – 1: A. Bayindir, L. Shaw, M. de Ligt, L. Yoro, P. Dorgu, Bruno Fernandes (C), Casemiro, Diogo Dalot, M. Mount, B. Mbeumo, Matheus Cunha.

Ilustrasi susunan pemain Manchester United dengan formasi 3 - 4 - 2 - 1
Ilustrasi susunan pemain Manchester United dengan Pola 3 – 4 – 2 – 1 | Mensdaily

Pergantian pemain dilakukan Manchester United di menit ke-55, 65, dan 80. A. Diallo masuk menggantikan Diogo Dalot (55), kemudian M. Ugarte masuk menggantikan Casemiro dan B. Šeško menggantikan M. Mount. Casemiro dan Šeško masuk secara bersamaan di menit ke-65. Terakhir, H. Maguire masuk menggantikan L. Shaw di menit ke- 80.

Baca Juga:  Gagal Jebol Gawang Arab Saudi, Timnas Jepang Dapat 2 Pelajaran Berharga

Pola Arsenal

Mikel Arteta menggunakan Pola (4 – 3 – 3): David Raya, R. Calafiori, Gabriel Magalhães, W. Saliba, B. White, D. Rice, Martín Zubimendi, M. Ødegaard (C), Gabriel Martinelli, V. Gyökeres, B. Saka.

Ilustrasi susunan pemain Arsenal dengan formasi 4 - 3 - 3 | Goodstats
Ilustrasi susunan pemain Arsenal dengan Pola 4 – 3 – 3 | Mensdaily

Terjadi pergantian pemain pada menit ke- 60, 71, 72 dan 83. N. Madueke masuk menggantikan Gabriel Martinelli, dan K. Havertz menggantikan Viktor Gyökeres secara bersamaan pada menit ke-60. J. Timber masuk menggantikan B. White pada menit ke-71, kemudian M. Lewis-Skelly masuk menggantikan R. Calafiori pada menit ke-72. Terakhir, Mikel Merino masuk menggantikan Declan Rice pada menit ke-83.

Tanggapan dari Instruktur Manchester United

Dilansir dari Sky Sports, setelah kalah dari Arsenal, Ruben Amorim memberikan pujian terhadap timnya yang bermain menghibur.

Baca Juga:  Statistik 10 Laga Kandang Perdana PSM, Persentase Menang Juku Eja Letih 60 Persen

“Hal terpenting – kami Bukan bermain membosankan. Saya Betul-Betul bangga dengan para pemain. Mereka sangat berani dalam segala hal yang mereka lakukan selama pertandingan,” ujar Amorim.

Lebih lanjut ia juga menyoroti performa timnya pada pertandingan ini yang lebih Berkualitas dibandingkan musim Lampau.

“Kami lebih agresif daripada tahun Lampau, kami lebih sering berlari Segera, kami lebih berani, kami bermain satu Musuh satu sepanjang pertandingan, dan kami menekan Musuh dengan intensitas tinggi. Dengan bola, kami Mempunyai kualitas, bahkan ketika stadion Ribut, kami tetap bermain seperti Normal. Kami kehilangan bola lebih sedikit dalam proses membangun serangan dibandingkan tahun Lampau, Demi kami mengalami banyak kesulitan,” tambahnya.

Baca Juga: Head-to-Head Manchester United Vs Arsenal Jelang Laga Pembuka Premier League 25/26

Sumber:

Which Premier League Teams Are Most Dangerous from Set-Pieces?

https://www.bbc.com/sport/football/live/c776d3e5e67t#MatchStats

https://www.skysports.com/football/news/11095/13413837/man-utd-0-1-arsenal-ruben-amorim-praises-his-side-for-not-being-boring-in-defeat-as-roy-keane-criticises-low-expectations-at-old-trafford

https://www.instagram.com/p/DNfW0vvtoXf/?utm_source=ig_web_copy_link

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.