Kasus pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang ditujukan kepada Manchester City Dapat berujung pada hukuman berat.
Sang Pemenang bertahan Premier League sedang dihadapkan dengan tudingan 115 pelanggaran keuangan. Masalah ini sendiri muncul pada tahun 2018, yang dimulai dari sebuah laporan dari Der Spiegel tentang aktivitas manipulasi Anggaran sponsor dalam pembukuan keuangannya.
Premier League menggelar penyeledikan di tahun 2019. Keputusan akhirnya sendiri belum diketahui. Tetapi banyak yang memprediksi kalau klub besutan Josep Guardiola tersebut akan dijatuhi hukuman pengurangan poin.
Prediksi itu sendiri didasari oleh beberapa kasus yang terjadi kepada klub Premier League lainnya. Contohnya Everton, menerima hukuman pengurangan 10 poin karena pelanggaran regulasi FFP Premier League pada tahun 2023 Lewat.
Nottingham Forest menjadi korban berikutnya pada tahun 2024 kemarin karena kasus yang sama, dan mendapatkan pengurangan empat poin. Kedua klub ini terkena hukuman yang cukup berat kendati tudingannya jauh lebih ringan ketimbang Manchester City.
Itulah kenapa beberapa Ahli finansial mengatakan bahwa The Citizens Dapat dijatuhi Denda pengurangan 100 poin. Dan Kalau Akurat kejadian, maka Manchester City dipastikan akan turun beberapa level dalam kasta sepak bola Inggris.
“Pengurangan poin akan menjadi hasil yang paling mungkin Kalau klub tersebut terbukti bersalah,” tutur salah satu Ahli finansial sepak bola Inggris, Kieran Maguire, ketika berbicara dalam siniar ‘Football on Trial: The Manchester City Charges’ di BBC Radio 5 Live.
“Mengenai jumlahnya, Kalau Everton diberi pengurangan 10 poin karena Mengungguli batas Sekeliling 10/12 juta pounds dalam satu musim tertentu, saya pikir, Kepada memberi Misalnya kepada dunia sepak bola lainnya, pengurangan tersebut harus bertindak sebagai pencegah.”
“Kita mungkin akan Memperhatikan [hukuman pengurangan] Sekeliling 60 Tamat 100 poin, yang secara efektif akan menjamin degradasi dari Premier League Tamat ke divisi bawah sepak bola di EFL,” lanjut Maguire dalam siniar tersebut.
Maguire menambahkan: “Masalah lainnya yang Dapat terjadi adalah jajaran direktur Manchester City akan terbukti sebagai pembohong dan memutarbalikkan fakta soal kondisi klub ke pihak berwenang; saya Bukan Tentu mereka Dapat menyelamatkan pekerjaannya.”
(BBC Radio 5 Live)