Sony Pictures Malaysia dan Fusion Wayang Kulit berkolaborasi Membangun pertunjukkan wayang kulit dengan Watak Venom dan Watak lain dalam Sinema Venom: The Last Dance. Melalui perpaduan ide kreatif tersebut, Venom Enggak hanya tampil sebagai Watak bayangan dalam presentasi digital, Tetapi juga dalam pertunjukan live yang mengesankan.
Menghadirkan Venom dalam bentuk wayang kulit merupakan buah sentuhan kreatif Tintoy Chuo, pendiri Fusion Wayang Kulit, Serempak Pak Dain, dalang kenamaan asal Kelantan, Malaysia. Watak wayang kulit Venom ini mendapat pujian dari Sony Pictures Entertainment Malaysia, anak dari induk perusahaan yang memproduksi Sinema tersebut. Mereka mengapresiasi proyek yang memadukan unsur budaya pop dengan tradisional itu.
“Kami sangat bersemangat Kepada bekerja sama dengan Fusion Wayang Kulit dalam proyek luar Standar ini. Venom adalah Watak yang melampaui batas, dan kolaborasi ini memungkinkan kami mengeksplorasi sesuatu yang baru dengan memadukan Jenis superhero Hollywood dengan semangat artistik tradisional Malaysia,” ujar Direktur Pemasaran Sony Pictures Entertainment Malaysia, Catherine Chai, seperti dikutip melalui Says, pada Kamis (24/10/2024).
Sementara itu, pendiri Wayang Kulit Fusion, Tintoy Chuo juga berbagi kegembiraannya. Dia mengatakan bahwa kerja sama itu Membangun pihaknya Pandai mempromosikan wayang kulit ke komunitas yang lebih luas.
“Bekerja dengan Venom memungkinkan kami menampilkan seni tradisional Malaysia di Mimbar yang lebih luas, dan kami sangat bersemangat Menyaksikan bagaimana warisan budaya kami dapat dipadukan dengan satu kesatuan dari para antagonis ini,” katanya.
Sebagai bagian dari peluncuran proyek ini, penonton berkesempatan Menyaksikan karya seni tersebut dalam bentuk video berdurasi 60 detik yang menampilkan adegan ikonik dari trailer Sinema Venom.
Selain itu, Terdapat juga konten di balik layar yang menampilkan proses pembuatan patung Wayang Kulit karya Tintoy Chuo dan Pak Dain.
Baca Juga:
Gus Miftah Minta Ampun Atas Gaduh Wayang Khalid Basalamah
Muncul Wayang Watak Khalid Basalamah di Pagelaran Gus Miftah
Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Adidas Minta Ampun
