Mensdaily.id – Akhir-akhir ini, Eksis banyak brand otomotif baru yang meramaikan pasar kendaraan di Indonesia. Tetapi, harus kita pahami bahwa inisiasi brand baru adalah hal yang mudah. Mempertahankan eksistensi brand adalah hal lain yang tantangannya beda level. Dan Isuzu telah membuktikan diri dengan eksistensi selama 50 tahun di Bumi Pertiwi. Melewati naik dan turun industri otomotif dalam negeri. Dan kali ini, kami Mau mengupas perjalanan Isuzu dalam sebuah artikel editorial Tertentu sebagai apresiasi Isuzu dalam sumbangsihnya membangun negeri.
Eksis Dari 60-an, Formal Beroperasi di 1974
Tak lengkap rasanya membahas perjalanan golden year Isuzu Indonesia jikalau Tak Menonton sejarah hadirnya brand asal Jepang ini. Semuanya dimulai di tahun 1974 silam, dimana pada Lepas 3 Mei 1974 adalah tonggak awal Isuzu Indonesia berdiri. Pantja Motor yang didirikan oleh Pantja Niaga Serempak Ir Rustam Darwis menjadi rumah perdana Isuzu di Indonesia. Tetapi, Eksis fakta Istimewa, dimana sebenarnya Isuzu Bison sudah dikenal dan digunakan oleh publik Indonesia sejak tahun 1960-an. Hanya saja, status Isuzu kala itu Lagi belum Formal.
Perjalanan berlanjut di tahun 1988, dimana Unitrans Pertama membeli 68% saham Pantja Motor. Sedangkan pada tahun 1991, PT Astra International menjadi pemegang saham mayoritas dari Pantja Motor. Dimana saham tersebut dibeli lewat PT Aryaloka Sentana dari PT Unitrans Pertama. Dan di titik itulah Isuzu Formal bergabung menjadi keluarga Astra, yang membuatnya langsung melesat dengan sejumlah Ciptaan. Salah satunya adalah kehadiran Isuzu Panther TBR 52, 2.300 cc Diesel Direct Injection yang jadi pelopor kendaraan niaga bermesin diesel serbaguna di Tanah Air.
Produk Legendaris Dari Isuzu di Indonesia
Tentunya, sejarah Isuzu juga lekat dengan produk-produk legendaris mereka. Dan kami akan mention beberapa model yang noteable. Yang Niscaya, semuanya dimulai dari sosok Isuzu Bison a.k.a Isuzu Elf di tahun 60-an. Diikuti Isuzu T Series yang muncul di tahun 70-an. Keduanya digunakan oleh publik Indonesia Buat kebutuhan komersial. Pada tahun 1991, Isuzu kembali memberikan gebrakan Tengah, Tetapi kali ini tak sekedar di segmen komersial. Munculnya Isuzu Panther generasi pertama Membangun publik di segmen passenger melirik Isuzu sebagai MPV Diesel yang Dapat diandalkan.
Sejumlah produk yang juga legendaris pun dilahirkan setelah momen tersebut. Seperti Isuzu Panther generasi kedua, Isuzu D-Max yang mengisi segmen double cabin, hingga generasi terbaru dari Isuzu Elf. Tak berhenti Tamat di sana, Isuzu juga memperkuat kedalaman produk mereka di segmen komersial dengan menghadirkan Isuzu Giga pada tahun 2011. Tahun 2014, Isuzu juga menjajaki segmen ladder frame SUV yang tengah marak pada masa itu lewat Isuzu MU-X. Dan di tahun 2018, Isuzu menghadirkan produk yang menggegerkan Tengah lewat sosok Isuzu Traga. Sebuah LCV yang Mempunyai mesin durable, harga Bertanding dan juga kapasitas angkut yang besar.
Isuzu Rakit Lokal Produk di Indonesia
Salah satu kunci sukses Isuzu di Indonesia adalah adanya fasilitas perakitan yang dimiliki oleh Isuzu di Tanah Air. Dan Ketika ini, pabrik Isuzu di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang sudah genap berusia lebih dari 1 Sepuluh tahun. Pabrik ini didirikan di tahun 2013 silam sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Isuzu menggarap pasar Tanah Air. Kala itu, Isuzu MU-X jadi produk perdana yang diproduksi oleh Isuzu di pabrik Karawang. Pabrik Isuzu di Karawang Mempunyai kapasitas produksi di Bilangan 80 ribu unit per tahunnya. Tak hanya memenuhi pasar dalam negeri, pabrik Isuzu di Karawang juga memproduksi model Buat pasar ekspor.
Produk berstandar Dunia yang diekspor oleh Isuzu Indonesia adalah Isuzu Traga. Yap, light commercial vehicle yang namanya merupakan akronim dari “eksTRA leGA” ini memang merupakan model yang spesial. Isuzu Traga hanya diproduksi di Indonesia, walaupun juga dipasarkan di negara lain seperti Filipina. Isuzu Traga yang diproduksi di pabrik Karawang juga telah memenuhi standar emisi Euro4 yang merupakan standar Dunia. Mengukuhkan kualitas tinggi buatan Indonesia Buat pasar mancanegara.
Menatap Masa Depan : Isuzu Elf EV
Dengan background mentereng Isuzu di masa Lampau, kini Isuzu Indonesia juga tak lengah Buat menyiapkan solusi mobilisasi Buat masa depan. Dan dengan maraknya tren elektrifikasi di segmen passenger, Isuzu Indonesia juga mneghadirkan prototype Isuzu Elf EV di GIIAS 2024. Dibangun dengan basis platform Isuzu Modular Architecture and Component Standard (I-MACS), Isuzu Elf EV sendiri merupakan gambaran masa depan Isuzu di segmen komersial. Isuzu Elf EV menggunakan pack baterai yang Elastis. Eksis opsi 2 pack dengan kapasitas 40 kWh ataupun 3 pack dengan kapasitas 60 kWh hingga 5 pack berkapasitas 100 kWh.
Di masa depan, konsumen Dapat menyesuaikan kapasitas baterai tersebut dengan kebutuhan bisnisnya. Kemampuan pengisian daya yang dimiliki Isuzu Elf EV juga memudahkan penggunanya, karena waktu pengisian dayanya hanya 2 jam saja. ““Kehadiran Isuzu ELF EV prototype diharapkan Dapat memberikan pemahaman kepada para pengunjung GIIAS 2024, khususnya Isuzu Partner, akan semangat Isuzu berinovasi menghadirkan kendaraan komersial yang sesuai dengan kebutuhan Era. Semangat ini sesuai dengan nilai ‘Real Partner, Real Journey’ yang diusung agar Dapat menjadi partner sejati para pengusaha di Indonesia,” papar Yusak Kristian, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Investasi Pada Fitur Keselamatan (ADAS)
Tak hanya memperlihatkan teknologi dan kemampuan Isuzu dalam memproduksi kendaraan listrik, Isuzu Elf EV juga Mempunyai fitur yang di atas rata-rata kendaraan komersial. Yap, fitur yang kami maksud adalah fitur safety. Isuzu Elf EV Mempunyai sistem keselamatan aktif atau kita kenal dengan nama ADAS. ADAS di kendaraan niaga ini antara lain adalah lane Departure Warning System (LDWS), Driver Attention Alert, Notification Function of Preceding Vehicle Departure, Accidental Start Prevention Function, Distance Warning, Autonomous Emergency Braking System, Intersection Alert, dan Blind Spot Monitoring.
Tak hanya itu, Lagi Eksis juga fitur lain seperti Adaptive Driving Beam, Driver Status Monitor, Emergency Driving Stop System, Traffic Sign Recognition, Intelligent Speed Adaptation, Full Adaptive Cruise Control, dan Lane Keep Assist. Hadirnya ADAS di Isuzu Elf EV ini merupakan bukti Konkret komitmen Isuzu dalam mewujudkan semangat zero fatal traffic. Seperti yang kita ketahui Serempak, Elemen keselamatan memang tetap menjadi aspek yang terpenting dalam pengembangan sebuah produk. Banyak pabrikan nampak Lagi abai pada aspek keselamatan sebuah produk Ketika digunakan di jalanan Lumrah. Dan kami mengapresiasi komitmen Isuzu pada hal ini.
Dengan Segala latar belakang dan perjalanan 50 tahun Isuzu yang Maju menemani mobilisasi di Indonesia, tentunya kami Mempunyai Asa bahwa Isuzu akan Maju melanjutkan tren yang sama dalam 50 tahun ke depan. Malahan, dengan sejumlah Ciptaan yang dilakukan belakangan ini, nampaknya kita Dapat berharap banyak pada Isuzu dalam pengembangan solusi mobilitas di masa depan, Berkualitas di segmen passenger maupun di commercial car. Bagaimana menurut kalian?