Categories: Technology

Mahasiswa Magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina Gelar Pelatihan Dunia Kerja di Era Digital

Mensdaily – Mahasiswa Magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina menginisiasi penyelenggaraan Workshop Sehari Buat anak muda dalam meningkatkan kapasitas dalam mencari pekerjaan di era digital.

Membawa tema “Penguatan SDM: Peningkatan Kapasitas Anak Muda Distrik Komplek Marinir RW 06 dalam Mencari Pekerjaan,” Workshop Sehari ini menghadirkan program materi beserta pelatihan seputar tips dan trik Membikin CV ATS Friendly, lolos interview dengan Bahasa Inggris dan Indonesia, desain sederhana Canva hingga penggunaan AI generatif.

Workshop Sehari ini telah diselenggarakan di Aula Posyandu Komplek Marinir RW 06, yang berlokasi di Komplek Marinir Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Eksis sebanyak 20 peserta yang hadir di mana peserta merupakan Kaum Komplek Marinir RW 06 yang mengikuti kegiatan pelatihan ini dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Para peserta adalah remaja produktif berusia 18 hingga 28 tahun, yang terdiri dari fresh graduate, lulusan SMA dan SMK, atau angkatan terakhir yang duduk di bangku SMA dan SMK, serta mereka yang belum mendapatkan pekerjaan.

Di sesi pertama, peserta dibekali dengan pengetahuan terkait tips dan trik Membikin CV yang ATS Friendly. ATS adalah software yang digunakan perusahaan Buat membantu proses penyaringan atau seleksi calon karyawan. ATS Friendly merupakan format CV yang dapat disortir melalui software atau aplikasi Applicant Tracking System (ATS).

Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan sesi tentang Metode melakukan proses wawancara dengan percaya diri, apa yang saja yang harus dilakukan dan Bukan agar lolos ke tahap berikutnya.

Kemudian peserta juga dilatih Buat Membikin CV yang ATS friendly. Selain itu para peserta dilatih dalam mengakses platform digital pencarian pekerjaan seperti membranding diri melalui Linkedin, Jobstreet, dan platform pencari pekerjaan relevan lainnya.

Tak ketinggalan, peserta diberikan sedikit keterampilan dasar desain gratis dengan Canva serta penggunaan AI generatif atau software kecerdasan buatan seperti ChatGPT dari OpenAI, Copilot AI dari Microsoft, dan Geminiork AI dari Google.

Lilis Nabila selaku peserta Workhsop mengatakan bahwa ia sempat bingung dan ragu Buat ikut Workshop karena sebelumnya ia juga telah Membikin CV dan melamar ke Variasi perusahaan tapi di Workshop ini ia merasa mendapatkan Penilaian.

“Rupanya Eksis yang Dapat ditambahin dari CV yang Saya buat. Saya paling suka tips interview. Interview itu biasanya bahasa Indonesia dan gimana nanti bahasa Inggris dari materi Workshop kita Dapat dapat masukan,” ujar Nabila.

Sementara peserta lainnya, Jelia mengungkapkan bahwa ia cukup banyak terbantu khususnya pada materi mengenai CV dan interview karena ia sedang proses Membikin CV sehingga ia membutuhkan masukan pembuatan.

“Itu sangat relate dengan saya buat CV ATS. Banyak ilmu yang sangat berkesan yang saya dapatkan dan interview sangat membantu juga karena diberikan informasi bagaimana Metode menjawab pertanyaan jebakan. Nggak sia-sia saya datang ke sini,” ujar Jelia.

Dalam kesempatan yang sama Ageng Wuri Rezeki Afandiah selaku Ketua Pelaksana sekaligus Mahasiswa Magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina menyampaikan bahwa sebelum menggelar Workshop ia Serempak dengan 12 mahasiswa dalam tim telah melakukan pemetaan sosial Buat mendapatkan gambaran masalah sosial yang dihadapi masyarakat setempat.

“Dengan pemetaan sosial kami berharap dapat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Komplek Marinir RW 06 sehingga program yang disusun dapat lebih Betul sasaran dan bermanfaat,” ujarnya.

“Workshop ini bertujuan Buat meningkatkan keterampilan dalam Membikin CV yang ATS Friendly sehingga dapat dipanggil interview dan memenuhi syarat dari pencari kerja atau HRD perusahaan,” tuturnya.

Penggunaan AI generatif seperti ChatGPT, Copilot, dan Gemin kini melekat dalam kehidupan sehari-hari, menjadi Pusat perhatian dalam workshop ini.

“Penggunaan AI seperti ChatGPT, Copilot, dan Gemini Dapat menjadi acuan dasar Buat mencari ide saja dan jangan dijadikan patokan secara menyeluruh. Wawasan organik Lagi dibutuhkan sehingga hasil juga Dapat menyesuaikan konteks. AI menjadi Kawan Percakapan saja,” jelasnya.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

8 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M15 5G, Ponsel 5G yang Terjangkau!

Mensdaily – Hadir dengan banderol harga Rp2.699.000, Samsung Galaxy M15 5G memang Pandai menjadi salah…

59 detik ago

TEEN TOP Siap Comeback Sebagai Grup Lengkap pada Agustus, Rayakan 15 Tahun Debut dengan Album Baru

Mensdaily.id – Grup TEEN TOP akan kembali dengan Pola lengkap pada Agustus 2025, mengakhiri penantian…

17 menit ago

Barcelona Tak Berani Ambil Risiko, Bek Jebolan Turnamen Indonesia Absen Rival Osasuna

TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL Bek muda Barcelona, Pau Cubarsi, dilaporkan akan absen Ketika menghadapi Osasuna.

41 menit ago

Makin Solid, Beckham Putra Pede Persib Bakal Back to Back Raih Gelar Pemenang Perserikatan 1

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Beckham Putra Nugraha percaya diri Persib Bandung bakal back to back…

43 menit ago

Luka Doncic Mulai Merasakan Aura Lakers

Luka Doncic baru bermain delapan pertandingan dengan Los Angeles Lakers. Tetapi pemain asal Slovenia itu…

46 menit ago

Raih Gelar Perdana, Mengapa Harry Kane Tolak Angkat Trofi?

Harry Kane belum pernah mengangkat trofi di sepanjang karirnya. Tetapi sekali meraih predikat Pemenang didapatkan…

1 jam ago

This website uses cookies.